PURWAKARTA, TVBERITA.com- Sekitar 500 buruh PT JIDECO INDONESIA,yang tegabung dalam FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia),FPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia), FSPNI (Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia), Rabu pagi (18/07/2012) melakukan aksi unjuk rasa di depan perusahaan mereka.
Para buruh menuntut agar perusahaan menghapuskan sistem outsourching atau tenaga lepas ataupun kontrak yang selama ini mereka dapatkan.
Selain itu, buruh juga menganggap aturan outsourching yang diterapkan PT JIDECO INDONESIA bertentangan dengan UU Ketenagakerjaan nomer 13 tahun 2003 serta Hak Asasi Buruh.“Outsourching hanya aplikasi dari penindasan kolonialisme modern, untuk itu outsourching harus dihapuskan. Kalau sampai permintaan kami tidak dikabulkan,maka kami akan menduduki perusahaan“teriak lantang salah seorang buruh saat melakukan orasi.
Massa aksipun kian bertambah banyak, karena buruh lainnya yang berasal dari Karawang dan Bekasi mengirimkan perwakilan sekitar dua ratus personil. Mereka membawa spanduk serta tulisan yang berisi kecaman dan desakan agar outsourching dihapuskan karena dianggap sebagai bentuk ketidak adilan serta penindasan pada para buruh.
Sementara itu,untuk mengamankan aksi buruh ini, Aparat Polres Purwakarta menerjunkan 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) serta dua ratus personel DALMAS dari POLDA Jawa Barat. “Kami juga didukung tim pengamanan dari Kodim Purwakarta sebanyak 200 personil,serta 200 personil Armed 9, yang bersiaga di markas mereka masing-masing” kata Komisaris RIDWAN selaku Kabag ops Polres Purwakarta pada TVBerita.com.
Sayangnya,hingga menjelang maghrib,tidak ada perwakilan dari PT JIDECO yang menemui para pengunjuk rasa. Aksipun akhirnya bubar dengan tertib. Namun Buruh mengancam akan melakukan aksi serupa,sampai tuntutan mereka dipenuhi.(Roni)
Buruh Purwakarta Tuntut Outsourching Dihapus
Written By tvberita.com on Wednesday, 18 July 2012 | 19:48
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment