KARAWANG, TVBERITA.com - Menteri PU (Pekerjaan Umum) Djoko Kirmanto menyatakan, pemerintah telah menganggarkan Rp 1,3 triliun untuk menormalisasi Sungai Citarum dari Bandung hingga hilir wilayah Utara Karawang. Bahkan saat ini normalisasi telah dilakukan dibeberapa titik dengan menggunakan dana tersebut, terutama pengerukan sedimentasi lumpur di sepanjang bantaran sungai.
Lebih lanjut Djoko menjelaskan, Sungai Citarum di Jawa Barat mengalami sedimentasi cukup parah. Akibatnya, aliran air dari hulu ke hilir sering tersendat. Hal itu selalu menimbulkan masalah seperti banjir pada musim hujan dan kekeringan ketika musim kemarau. Untuk itu diperlukan pengelolaan sumber daya air yang baik, yaitu dengan melakukan pengerukan sungai dan membuat tempat penampungan air, seperti waduk atau situ. "Kita anggarkan Rp 1,3 triliun untuk normalisasi Citarum dari hulu hingga ke hilir," katanya di sela peringatan Hari Air Dunia ke-21 di Danau Cipule, Kecamatan Ciampel, Karawang, Sabtu (12/5/2012) siang. (asep spn)
Lebih lanjut Djoko menjelaskan, Sungai Citarum di Jawa Barat mengalami sedimentasi cukup parah. Akibatnya, aliran air dari hulu ke hilir sering tersendat. Hal itu selalu menimbulkan masalah seperti banjir pada musim hujan dan kekeringan ketika musim kemarau. Untuk itu diperlukan pengelolaan sumber daya air yang baik, yaitu dengan melakukan pengerukan sungai dan membuat tempat penampungan air, seperti waduk atau situ. "Kita anggarkan Rp 1,3 triliun untuk normalisasi Citarum dari hulu hingga ke hilir," katanya di sela peringatan Hari Air Dunia ke-21 di Danau Cipule, Kecamatan Ciampel, Karawang, Sabtu (12/5/2012) siang. (asep spn)
0 comments:
Post a Comment