view plainprint? view plainprint?
Kode script ChatBox Anda atau bisa diganti dengan kode widget atau apa sajalah terserah.....
ChatBox
Home » » Usai UN, Jumlah Calon Naker 8 Ribu Orang

Usai UN, Jumlah Calon Naker 8 Ribu Orang

Written By tvberita.com on Friday, 11 May 2012 | 21:48

KARAWANG, TVBERITA.com - Hingga akhir April 2012, pencari kerja yang membuat kartu kuning di Disnaskertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) Kabupaten Karawang mencapai 12 ribu orang, sedangkan yang sudah terserap hingga Mei 2012 hanya 3 ribu orang ke sejumlah perusahaan industri Karawang dan Cikarang. Sementara, calon tenaga kerja lulusan SMA-SMK diperkirakan mencapai 5 ribu orang, setengahnya dari jumlah peserta UN tahun 2012 sebanyak 9.970 peserta SMA, SMK dan MA.

Kepala Disnakertrans Karawang, Drs. H. Ramon Wibawa Laksana, M.Si menjelaskan, jika setengahnya dari lulusan SMA, SMK dan MA sebanyak 5 ribu orang akan melamar kerja tahun ini, ditambah calon tenaga kerja yang belum terserap sebanyak 3 ribu orang, maka jumlah pencari kerja di Karawang akan menjadi 8 ribu orang. Kendati begitu, Ramon berupaya semua pencari kerja bisa masuk kerja. "Kita minta semua perusahaan untuk mematuhi Perda Nomor 1 Tahun 2011, supaya calon tenaga kerja kita bisa terserap," ucapnya.
Diakuinya, beberapa perusahaan sudah membiasakan dan melaksanakan kewajiban Perda tersebut. Namun begitu, diterima atau tidak calon tenaga kerja tergantung individu masing-masing, apakah mereka sudah siap bekerja di perusahaan industri dengan keterampilan yang telah mereka miliki, terutama siswa lulusan SMK. Kepala Disnakertrans tidak menutup calon tenaga kerja dari luar daerah, karena yang berhak menerima adalah perusahaan, sesuai dengan keahlian tenaga kerja yang dibutuhkan. "Saya ingin tingkat produktifitasnya tidak kalah saing dengan warga pendatang, tenaga kerja lokal Karawang harus lebih produktif," katanya.
Tren pengangguran berdasar data BPS (Badan Pusat Statistik) Karawang tahun 2010 sebanyak 141 ribu orang yang menganggur, kemudian turun di tahun 2011 menjadi 98 ribu orang pengangguran dan tahun 2012 ini pun diharapkan ada penurunan jumlah tersebut, mengingat kini banyak pabrik-pabrik di beberapa kawasan yang mulai didirikan.
Di tempat terpisah, Kepala SMK Ristek, Drs. Darsono Sumedi mengatakan, tahun 2012 ini jumlah peserta UN sekolahnya sebanyak 359 siswa, dari jumlah itu 60 persen lulusannya dipastikan akan menjadi pekerja di perusahaan industri daerah Karawang dan Cikarang, karena sekolah kejuruan ini membentuk siswa yang siap bekerja sesuai kejuruan. Bahkan, sebelum hasil UN diumumkan, sejumlah siswa sudah mulai melamar kerja dan ada beberapa siswa yang sudah diterima bekerja di sejumlah perusahaan. "Yang diutamakan adalah kemampuan atau kompetensi siswa, bukan semata-mata persoalan nilai, karena perusahaan butuh tenaga kerja yang handal. Jika siswa sudah menunjukan kemampuannya, seiring itu nilainya pun akan tinggi," jelasnya.
Lebih lanjut Darsono menyatakan, sekolah kejuruan manapun menginginkan lulusannya bisa ditampung di perusahaan. Untuk itu, siswanya sudah dibekali dengan kemampuan sesuai kebutuhan perusahaan. Bahkan, ada sejumlah perusahaan yang sudah mensinkronkan kebutuhannya dengan kurikulum sekolah. "Lulusan SMK sebenarnya tidak harus training lagi ketika diterima bekerja di perusahaan, karena mereka sudah terbiasa dengan alat produksi perusahaan tersebut di sekolahnya," kata Darsono. (asep spn)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment