Bus Gapuraning Rahayu Terguling Dijalan Raya Nagrek, 3 orang tewas

BANDUNG, TVBERITA.com - Bus Gapuraning Rahayu jurusan jakarta – pangandaran terguling,  3 orang tewas, satu diantaranya balita berusia 6 bulan,  akibat  diduga supir ugal-ugalan di jalan raya nagreg,  sabtu dinihari, 09/06  selain itu belasan orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan bus terjadi menjelang turunan jalan Raya Nagreg,  kabupaten Bandung pada sabtu dinihari.  Bus yang berpenumpang 45 orang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cileunyi menuju Nagreg,  namun diduga karena sopir mengantuk, bis oleng kemudian menabrak pembatas kiri jalan yang mengakibatkan bus terlempar ke kanan dan terguling menimpa median jalan. Bus mengalami kerusakan parah dibagian depan serta kiri tengah.

Proses evakuasi dilakukan petugas polres Bandung selama 3 jam lebih,  akibat kecelakaan ini arus lalu lintas dari arah Bandung ke Garut dan Tasikmalaya sempat macet sepanjang 5 kilometer lebih  dari  kedua arah.

Seluruh korban dilarikan kerumah sakit, diantaranya Laela,  dan hendi warga Plumpang, Tanjung Priok,  Jakarta,  menangis tak henti-hentinya begitu menyadari Amanda anaknya yang baru berusia 6 bulan tewas setelah kecelakaan yang menimpa bus Gapuraning Rahayu,  jurusan jakarta pangandaran di jalan raya Nagreg Kabupaten Bandung sabtu dini hari tadi.


Saat kecelakaan terjadi,  Amanda sedang terlelap tidur dan disusui,  selain Amanda,  2 orang penumpang lainnya juga tewas mengenaskan yaitu Aryunah,  61 tahun warga Kebayoran Lama,  dan  Jaenudin bin Anto,  25 tahun warga Blusuk Losari Brebes Jawa Tengah.

Laela mengalami luka di tangannya sedangkan,  Hendri,  sang suami mengalami luka di bagian kaki.  Menurut Laela,  bis memang melaju kencang dan ugal-ugalan, saat kejadian sebagian besar penumpang sedang tertidur lelap.

Penumpang berharap pihak pengelola bus untuk bertanggung jawab dan membantu meringankan penderitaan para korban,  selain 3 orang yang tewas seketika,  18 orang lainnya mengalami luka ringan dan sempat dirawat di rumah Sakit Cicalengka Kabupaten Bandung.  Sebagian besar mengalami lecet dan langsung dibawa pulang. ( TVBerita.com)