BBM Tidak Jadi Naik, Harga Sembako Di Sukabumi Naik Terus

SUKABUMBI ( TVberita.com)- Kendati harga BBM nggak jadi naik, namun beberapa kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Sukabumi terus merangkak naik. Guna menangkal kenaikan cukup Signifikan pemerintah kabupaten sukabumi, siang ini melakukan sidak ke beberapa pasar, terutama melakukan pengecekan harga minyak curah, beras,gula dan sayur mayor.

Polemik kenaikan harga BBM nampaknya tak bisa menghentikan gejolak pasar, Terutama harga kebutuhan pokok di sukabumi kini terus merangka naik. Meski demikian pedagang mengaku jika kenaikan itu dilakukan lantaran pengaruh isu kenaikan BBM.

Dari hasil sidak yang dilakukan dinas koperasi, Peridustrian dan Perdagangan Kabupaten Sukabumi dibeberapa pasar terutama Pasar Cibadak, beberapa kenaikan terjadi di minyak curah dan gula pasir. Semula gula pasir berkisar 9500 perkilo menjadi rp 10 ribu perkilo. Sedangkan minyak curah dari harga rp 10 ribu perkilo menjadi rp 10.500 perkilo.

Justeru harga beras di pasar ini turun hingga rp 500 sampai rp 100 rupiah perkilo. Penurunan harga beras sendiri terjadi lantaran stok beras di Kabupaten Sukabumi cukup aman, disamping saat ini musim panen.

Sementara itu, para pedagang mengaku jika kenaikan terhadap gula dan minyak curah terjadi di Bandar. Kondisi ini mengikuti adanya isu kenaikan BBM.

Berbeda dengan pengakuan para pembeli, Leni misalnya ibu rumah tangga ini mengaku jika kenaikan akibat adanya isu bbm cukup dirasakan. Beberapa kebutuhan menurutnya merangkak naik. Terutama harga sayur mayur dan daging. Kondisi ini menurutnya cukup menyengsarakan masyarakat kecil.

guna mengantisipasi adanya penimbunan dan kenaikan harga sembako di Kabupaten Sukabumi. Kini pemerintah berencana terus melakukan sidak kepada Agen-Agen sembako. Jika kenaikan itu dilakukan para agen, maka pemerintah akan melakukan himbauan. Namun jika hal itu tidak membuat jera maka akan dilakukan tindakan tegas dengan cara mencabut ijin usahanya. ( W.Topan – Tvberita.com).