view plainprint? view plainprint?
Kode script ChatBox Anda atau bisa diganti dengan kode widget atau apa sajalah terserah.....
ChatBox
Home » » Keberadaan Busway Di Bekasi Belum Mendapatkan Respon Dari Masyarakat

Keberadaan Busway Di Bekasi Belum Mendapatkan Respon Dari Masyarakat

Written By tvberita.com on Monday 2 April 2012 | 17:14







BEKASI (TVberita.com)- Keberadaan bus angkutan perbatasan terintegritasi Busway atau Feeder Busway, di kota Bekasi rupanya belum mendapatkan respon dari masyarakat kota Bekasi. kurangnya sosialisasi dan mahalnya tariff, diduga menjadi salah satu penyebab sepinya penumpang.

Suasana lengang terlihat di tempat penjualan tiket angkutan perbatasan terintegritasi busway yang bertempat di terminal induk kota beksi, Jawa Barat , Senin pagi. beberapa bus aptb atau feeder busway terlihat sepi dari penumpang. Setiap armad hanya ditumpangi satu atau dua orang saja, bahkan beberapa bus keluar dari terminal induk kota bekasi tanpa penumpang di dalamnya.

Sepinya penumpang Feeder Busway di terminal induk kota bekasi disebabkan kurangnya sosialisasi pada masyarakat, sejumlah penumpang mengaku baru kali pertama menggunakan angkutan tersebut dan tidak pernah mendapatkan informasi sebelumnya tentang adanya feeder busway di terminal bekasi. Selain kurangnya sosialisasi, mahalnya tarif angkutan juga menjadi salah satu penyebab kurangnya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi ini.

Seperti yang dialami budi dan haryati, keduanya menumpang Feeder Busway dengan tujuan Pulo Gadung, namun keduanya harus membayar tarif terusan sebesar 9.500 rupiah, padahal keduanya tidak perlu kacis terusan atau karcis yang bisa digunakan untuk naik busway untuk tujuan berikutnya . seharusnya bagi penumpang yang tidak melanjutkan perjalanan ada tarif khusus.

Selain minimnya informasi, kurangnya infrastruktur, seperti belum adanya pembangunan Sealter Feeder Busway yang rencananya berada di lima titik di kota bekasi, menambah keyakinan bahwa pengoperasian Feeder Busway yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, beberapa waktu yang lalu, Cenderung dipaksakan. (Asep Astrajingga- www.tvberita.com).





BERITA SEBELUMNYA

Share this article :

0 comments:

Post a Comment