KARAWANG (TVBerita.com)- Makam Kyai Panembahan Singaperbangsa atau gelar Raden Adipati Kertabumi IV Bupati Kabupaten Karawang pertama yang berada di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya kulon banyak dikunjungi peziarah.
Para peziarah biasanya datang ke makam kyai panembahan Singaperbangsa pada malam Rabu, malam Jumat dan pada hari Minggu, ini membuktikan masyarakat masih mengenang jasa-jasa Kyai Penembahan Singaperbangsa. Kyai panembahan Singaperbangsa adalah bupati pertama Kabupaten Karawang dengan gelar Raden Adipati Kertabumi IV atau disebut Dalem Kalidaon pada tahun 1633-1677.
Selain makam Kyai Panembahan Singaperbangsa disitu juga terdapat makam-makam bupati Karawang seperti Raden Anom Wirasuta Panatayudha 1677-1721, Raden Jaya Nagara Panatayudha II Bupati Kabupaten Karawang ke-3 1721-1731,Raden Marta Nagara Panatayudha III Bupati Kabupaten Karawang periode 1731-1752, Raden Mohammad Soleh Panatayudha IV 1752-1756 dan makam Ibu Siti Amsiyah seorang pendamping yang setia terhadap Kyai Panembahan Singaperbangsa. Menurut Enjah (60), seorang penjaga makam sekaligus tukang bersih-bersih makam, dia sudah 15 bulan bekerja dan tidur disini, peziarah yang datang ke lokasi ini mayoritas dari luar Karawang. (Rosman)
Para peziarah biasanya datang ke makam kyai panembahan Singaperbangsa pada malam Rabu, malam Jumat dan pada hari Minggu, ini membuktikan masyarakat masih mengenang jasa-jasa Kyai Penembahan Singaperbangsa. Kyai panembahan Singaperbangsa adalah bupati pertama Kabupaten Karawang dengan gelar Raden Adipati Kertabumi IV atau disebut Dalem Kalidaon pada tahun 1633-1677.
Selain makam Kyai Panembahan Singaperbangsa disitu juga terdapat makam-makam bupati Karawang seperti Raden Anom Wirasuta Panatayudha 1677-1721, Raden Jaya Nagara Panatayudha II Bupati Kabupaten Karawang ke-3 1721-1731,Raden Marta Nagara Panatayudha III Bupati Kabupaten Karawang periode 1731-1752, Raden Mohammad Soleh Panatayudha IV 1752-1756 dan makam Ibu Siti Amsiyah seorang pendamping yang setia terhadap Kyai Panembahan Singaperbangsa. Menurut Enjah (60), seorang penjaga makam sekaligus tukang bersih-bersih makam, dia sudah 15 bulan bekerja dan tidur disini, peziarah yang datang ke lokasi ini mayoritas dari luar Karawang. (Rosman)
0 comments:
Post a Comment