Pupuk Bersubsidi Ganti Warna
Written By tvberita.com on Saturday, 31 December 2011 | 12:29
CIKAMPEK – Pada pergantian tahun 2011, PT Pupuk Kujang berhasil melebihi target produksi pupuk urea sebesar 1.050.053,51 ton atau 112,36 % dari target, produksi amoniak mencapai 658.843,56 ton atau 105,05 % dari target, produksi NPK 117.371,05 ton atau 146,71 % dari target, serta produksi pupuk organic sebesar 12.130,43 ton. Bahkan, jika dilihat dari hasil produksi urea pabrik Kujang 1B tahun ini, PT Pupuk Kujang berhasil mencapai produksi kapasitas terpasang pabrik. Artinya, potensi pabrik Kujang 1B telah mampu dimanfaatkan secara maksimal.
Direktur utama PT Pupuk Kujang, Achmad Tossin mengatakan keberhasilan ini berkat pengolahan dan pemeliharaan pabrik yang optimal oleh seluruh karyawan juga berkat pasokan bahan baku gasyang lancer dari pertamina dan alokasi BPMigas sehingga produksi bias maksimal. Ia menjelaskan bahwa untuk menjaga kelancaran produksi pupuk, suplay bahan utamanya seperti gas alam, air, serta udara harus terus dijaga.
Menurut Tossin, kontrak pasokan gas alam untuk oabrik Pupuk Kujang dipenuhi oleh Pertamina Hulu Energi Offshore Nort West Java (PHE ONWJ) dan PT Pertamina EP hingga tahun 2016.“Pupuk Kujang telah menandatangani PJBG dengan PHE ONWJ dan PT Pertamina EP memalui alokasi dari BPMigas guna memastikan pasokan gas alam untuk pabrik Kujang 1A dan 1B hingga 2016.” Jelas Tossin kepada wartawan.
Angka seraan pupuk urea pada tahun 2011, menurut Tossin, mencapai 919.147 ton atau mencapai 104,63 % dari target sebesar 878.450 ton. Penyerapan ini bias melebihi target dikatakannya, berkat cuaca yang mendukung proses pertanian serta tidak terjadinya bencana yang mengganggu pertanian di Indonesia. Namun diakui untuk pupuk NPK dan Organik penyerapan masih rendah. Hal ini wajar, menurut Tossin, karena pupuk tersebut masih tergolong baru dan petani masih belum terbiasa menggunakannya. Oleh karenanya masih terdapat sejumlah stok yang belum terserap oleh petani.
Selain di dalam pabrik, berbagai kebijakan baru telah dikeluarkan oleh Pusri Holding dan dilaksanakan oleh PT Pupuk Kujang. Beberapa kebijakan tersebut diantaranya adalah perubahan daerah tanggung jawab distribusi PT Pupuk Kujang yang mencakup seluruh daerah Jawa Barat per tanggal 1 September 2011 dan pemberian warna merah muda pada pupuk urea bersubsidi guna meningkatkan pengawasan terhadap distribusi pupuk bersubsidi. Kebijakan tersebut sesuai dengan intruksi dari kementrian yang terkait.
Untuk persiapan masa tanam tahun 2012, Tossin menegaskan bahwa stok yang tersedia di pabrik dan gudang lini III sudah dipersiapkan. Bahkan, saat ini tersedia stok pupuk sekitar 45.000 ton di gudang pabrik serta 50.000 ton pupuk yang tersebar di gudang-gudang lini III di kabupaten sehingga totalnya ada sekitar 95.000 ton. “kami mempersiapkan stok pupuk untuk kebutuhan hingga 2 bulan kedepan. Selain itu, pabrik pun beroperasi secara normal dan memproduksi sekitar 3.000 ton pupuk urea per harinya,” pungkas Tossin.( Ajum Sasmita )
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment