SUKABUMI, TVBERITA.com – Sampai saat ini keluarga dari Tiga korban asal Sukabumi yang ikut pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ) yang jatuh di ketinggian 2.099 Mdpl di Gunung Salak Bogor Jawa Barat masih menunggu kepastian dari pihak Basarnas.
Sementara, ketiga korban asal Kota Sukabumi tersebut yaitu Ruli Dermawan dan Ahmad Fazal warga Gang Kenari, Kecamatan Cikole serta Ihsan Kamil Jatmika warga Jalan RE Martadinata, Kota Sukabumi. Mereka bertiga tergabung dalam PT. Indo Asia yang berkantor di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta.
Menurut salah satu kerabat korban Yudistira, sebelumnya Ihsan masih sempat menghubungi sekitar pukul 12.00 WIB. Bahkan Ihsan sempat mengirim foto sebelumlepas landas melalui Black Berinya (BBM). “ Korban sempat menghubungi pihak keluarga sebelum lepas landas, bahkan sempat mengirim foto kepada keluarga, “Kata Yudistira kepada wartawan, Sabtu (12/5/2012).
"Sejak peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 itu jatuh, keluarga ke Tiga jkorban tersebut langsung berangkat ke Halim Bandara Halim dengan beberapa keluarga penumpang lainnya.Lantaran pihak keluarga ingin secara langsung melihat perkembangan pencarian pesawat," terangnya.
Korban, Rully Darwan adalah Direktur PT. Indo Asia Groun Utama, sedangkan Ahmad Faizal adalah Manager Marketing Indo Asia Groun Utama sedangkan Iksan Kamil Zatnika adalah karyawan juga di perusahaan tersebut. Pihak keluarga merasa cemas dan penasaran ingin secepatnya mendapatkan informasi anggota keluarganya yang masih dalam proses pencarian. “Kami merasa cemas dan khawatir, ketika mendengar kabar jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di lembah Gunung Salak Bogor," kata Erma Parwasudibya, keluarga korban.
Seluruh keluarga korban langsung menuju kawasan Cidahu, lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Diketahui, pesawat naas itu membawa 52 orang penumpang yang terdiri dari 44 orang sipil dan 8 orang awak kapal. (DD/W.Topan)
Sementara, ketiga korban asal Kota Sukabumi tersebut yaitu Ruli Dermawan dan Ahmad Fazal warga Gang Kenari, Kecamatan Cikole serta Ihsan Kamil Jatmika warga Jalan RE Martadinata, Kota Sukabumi. Mereka bertiga tergabung dalam PT. Indo Asia yang berkantor di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta.
Menurut salah satu kerabat korban Yudistira, sebelumnya Ihsan masih sempat menghubungi sekitar pukul 12.00 WIB. Bahkan Ihsan sempat mengirim foto sebelumlepas landas melalui Black Berinya (BBM). “ Korban sempat menghubungi pihak keluarga sebelum lepas landas, bahkan sempat mengirim foto kepada keluarga, “Kata Yudistira kepada wartawan, Sabtu (12/5/2012).
"Sejak peristiwa jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 itu jatuh, keluarga ke Tiga jkorban tersebut langsung berangkat ke Halim Bandara Halim dengan beberapa keluarga penumpang lainnya.Lantaran pihak keluarga ingin secara langsung melihat perkembangan pencarian pesawat," terangnya.
Korban, Rully Darwan adalah Direktur PT. Indo Asia Groun Utama, sedangkan Ahmad Faizal adalah Manager Marketing Indo Asia Groun Utama sedangkan Iksan Kamil Zatnika adalah karyawan juga di perusahaan tersebut. Pihak keluarga merasa cemas dan penasaran ingin secepatnya mendapatkan informasi anggota keluarganya yang masih dalam proses pencarian. “Kami merasa cemas dan khawatir, ketika mendengar kabar jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di lembah Gunung Salak Bogor," kata Erma Parwasudibya, keluarga korban.
Seluruh keluarga korban langsung menuju kawasan Cidahu, lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Diketahui, pesawat naas itu membawa 52 orang penumpang yang terdiri dari 44 orang sipil dan 8 orang awak kapal. (DD/W.Topan)
0 comments:
Post a Comment