
Menurut ujang ridwan (50) salah satu korban keracunan warga babakan cidadap, kejadian tersebut bermula saat syukuran di pondok pesantrean yang ada di daerah setempat yang dilakukan secara rutin setiap malam jum’at, terus pada siangnya para santri membeli susu dari giant, dan diminumnya setengah enam sore. kemudian pada pukul 07.30 atau 08.00 malamnya terasa mual – mual dan muntah- muntah serta buang air besar secara terus menerus. Semuanya ada 20 orang, namun yang dibawa ke rumah sakit cuma 16 orang termasuk anak-anak sedikitnya ada 5 orang.
Humas rsud r syamsudin sh kota sukabumi, yeni suwarni menjelaskan belasan pasien yang mengalami keracunan mulai berdatangan sejak kamis malam.''hingga sekarang masih ada yang ditangani di igd dan beberapa di antaranya sudah masuk ruangan perawatan.
Sementara itu, menurut kepala seksi penanggulanagn masalah kesehatan pada dinas kesehatan kabupaten sukabumi sri hasti, dalam peristiwa ini dari pihak dinkes sesaat setelah adanya kejadian keracunan masal tersebut langsung meluncur kelokasi kejadian, pihaknya juga telah mengambil sample untuk kemudian di teliti di laboraturium.
Adapun pengobatannya pihaknya akan mensesuaikan dengan status pasiennya bersama dinas kesehatan”jadi kami belum bisa menyimpulkan penyebab yang sebenarnya, karena kita akan membawa simple susu tersebut ke lab untuk dilakukan penelitian”. ungkapnya kepada wartawan (dd/wtp/tvberita.com)
0 comments:
Post a Comment