Tips Mempertahankan Seni Musik Budaya Lokal

KARAWANG, TVBERITA.com. Seni music modern yang kian mendominasi selera anak muda, kini bisa disikapi dengan mengkolaborasikan antar seni music modern dengan seni music local. Hal ini yang dilakukan anak muda warga dusun Jarakah RT/RW : 07/02 Desa Lemah Duhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang. Dengan maksud agar seni budaya has local tidak hilang tertelan selera.

Seni yang menampilkan tari jaipong versus music modern tersebut tidak menghilangkan has dari masing-masing musicnya dan not-notnya dapat berpadu. Jenis music ini membentuk sebuah group yang diberi nama Galur Sari. Pak Rahmat Sugiana, S.Pd (47) Pembina group Galur Sari mengatakan, “Musik ini dibentuk agar tidak hilang seni traditional tanpa cemoohan dari anak-anak muda zaman sekarang. Untuk itu perlu pembaharu dari sesuatu hal yang lama.”

“Jika selama ini kita resah akan hilangnya seni music budaya local karena tidak banyak diminati anak-anak muda, kenapa tidak kita mengkolaborasikannya dengan music-musik selera mereka. Karena selain dapat mempertahankan seni music budaya traditional, juga memberi ruang ekspresi bagi anak muda sesuai kesukaannya.” Tambah pak Rahmat.

Group ini sudah berdiri dua tahun lebih dan sering tampil di beberapa tempat di mana mereka dibutuhkan, Karena music ini juga menerima panggilan. Biasanya di acara Khitanan atau pernikahan. Lagu-lagu yang dibawakan masih lagu orang seperti boomerang, nining meida, second civil dan lain-lain.

Ketika Tim TVberita.com menyaksikan Galur Sari sedang tampil di sebuah resepsi pernikahan di tempuran. Salah seorang penonton bernama Aida (21) mengomentarinya, “Musiknya tidak terkesan jadul, justru hal yang baru aku temukan.” (Asep Riyadi)