view plainprint? view plainprint?
Kode script ChatBox Anda atau bisa diganti dengan kode widget atau apa sajalah terserah.....
ChatBox
Home » » Ribuan Warga Purwakarta Pawai Nasi Concot Dan Pawai Kesenian

Ribuan Warga Purwakarta Pawai Nasi Concot Dan Pawai Kesenian

Written By tvberita.com on Sunday 8 July 2012 | 10:16

PURWAKARTA, TVBERITA.com - Memperingati hari jadi kabupaten ke 44 dan kota Purwakarta ke 181,  sedikitnya 16 ribu warga Purwakarta, Jawa Barat,  pawai nasi Congcot atau bagian atas nasi tumpeng, dan 39 kesenian tradisional se indonesia keliling kota Purwakarta,  sabtu malam 07/07/12  hal itu dilakukan sebagai bentuk semangat dan kekompakan warga membangun kabupaten Purwakarta serta menjalin silaturahmi antar sesama daerah se Indonesia.  

Makanan nasi tumpeng,  sering kita dengar pada acara resepsi ulang tahun.  tapi kalau nasi Congcot, sepertinya kata itu agak asing,  padahal, nasi congcot adalah sebutan warga sunda untuk bagian atas nasi tumpeng.  Uniknya,   dalam memperingati hari jadi kabupaten ke 44 dan kota purwakarta ke 181,  enam belas ribu sembilan ratus warga purwakarta pawai nasi Congcot.

Warga laki-laki dan perempuan, remaja dan dewasa membawa potongan bagian atas nasi tumpeng yang disimpan di atas nampan itu di atas kepala dan berjalan mengelilingi kota Purwakarta,  tabuhan kendang dan alunan terompet pencak silat,  membuat acara pawai nasi congcot tambah meriah.

Pawai nasi Congcot yang dilakukan warga dari semua desa dan kecamatan serta lingkungan sekretariat daerah Pemkab Purwakarta ini juga mendapat sambutan warga se kabupaten Purwakarta.  Puluhan ribu warga dari semua desa dan kecamatan se kabupaten Purwakarta, sengaja datang dan rela berdesakan di sepanjang pinggir jalan raya Sudirman, Veteran dan Singawinata,  hanya untuk menonton pawai nasi Congcot.

Selain pawai nasi Congcot, acara memperingati hari jadi kabupaten ke 44 dan kota Purwakarta ke 181 ini juga dimeriahkan oleh pawai 39 kesenian tradisional seluruh Indonesia,  ke 39 kesenian tradisional ini masing-masing menampilkan keunikan di sepanjang jalan,  di kota Purwakarta.  dan pawai kesenian ini juga mendapat sambutan warga Purwakarta. M ereka mengaku terhibur dengan adanya pawai nasi congcot dan kesenian tradisional itu.

Pawai nasi Congcot dan kesenian tradisional ini sendiri finish di depan gedung kembar,  jalan Singawinata, kota Purwakarta.  Menurut Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi,  Nilai-nilai yang terkandung dalam seni akan memberi kontribusi yang besar bagi bangsa. Seluruh Negara di dunia memiliki basis kesenian yang has, yang tidak terkalahkan nilainya oleh Negara manapun.  Demikian ungkapan Dedi Mulyadi, Bupati purwakarta, di sela-sela pesta ulang tahun Purwakarta yang ke-44 tahun, Sabtu malam 07 Juli 2012 (22.50 WIB) di halaman kantor pemerintah daerah Purwakarta.

Acara tersebut menampilkan seni has dari berbagai daerah senusantara. Guna saling memperkenalkan has seni masing-masing daerah.

Menurutnya bangsa Indonesia ini selain memiliki kekayaan alam yang melimpah, sumber daya manusia yang membeludag, ada kekayaan yang tidak bisa dikalahkan oleh Negara mana pun, yaitu sumber daya hati yang lahir dari manusia yang mulia. Dan itu merupakan impelemntasi dari nilai seni.

“Purwakarta ingin menjunjung tinggi nilai seni, bukan hanya sekedar tontonan sesaat saja. Melainkan menjadi orientasi kepentingan purwakarta, hingga Indonesia masa depan.” Ujar Dedi kepada team TVberita.com

Dedi juga menhimbau kapada masyarakat agar Indonesia memiliki kekayaan seni yang luar biasa nilai seni itu harus dijunjung tinggi hingga menjadi kekayaan bangsa Indonesia, tidak hanya ditonton sementara waktu saja.

Acara pawai Congcot dan kesenian tradisional se indonesia ini rencananya akan digelar rutin setiap hari jadi Kabupaten dan Kota Purwakarta. ( Asep Riyadi )

Share this article :

0 comments:

Post a Comment