Ratusan Hektar Sawah Di Sukatani Bekasi Gagal Panen Akibat Puso

BEKASI (TVberita.com)- Ratusan Hektar sawah petani yang terletak di beberapa desa di kecamatan sukatani gagal Panen (21/02/2011) , terkena Puso. Tanaman padi terlihat menghitam dan kosong tidak beirisi.para petani penggarap mengeluhkan atas gagalnya tanaman Padi mereka.

Menurut keterangan salah satu Petani, Thamrin, 45. Dirinya bersama petani yang lain mengaku sudah sering mengalami gagal panen lantaran cuaca dan air persawahan yang sudah tercemar limbah industri dan limbah rumah tangga,. “ Air sawah di sini asalnya dari kalimalang dan kali Cikarang, itu sudah hitam dan bau, “ ujar pria yang pernah menjabat ketua RT tersebut. Bahkan thamrin sendiri mengaku petugas dari PPL yang datang kesini sangat jarang untuk memberikan penyuluhan tentang pertanian. “ sekalipun datang, mereka bukan memberikan penyuluhan, malah jualan Obat..” Tambah Thamrin.

Biasanya, dalam satu hektar para petani bisa mendapatkan 5 sampai 6 ton gabah untuk sekali panen, namun panen kali ini, mereka hanya mendapatkan 1 ton, bahkan ada yang hanya mendapatkan 1 Karung gabah untuk 1 petak sawah. Kegagalan panen kali ini merupakan yang ke dua kalinya dalam setahun. Ratna, 25. Salah satu dari istri petani yang mengalami gagal panen menuturkan, jika panennya gagal, dia beserta suami terpaksa mengirit persediaan beras yang ada, bahkan untuk mengirit beras agar bertahan hingga panen yang akan datang, keluarganya terpaksa makan singkong rebus dan lalapan dari tanaman yang tumbuh di sawah.

“ saya sudah biasa pak, makan singkong atau nasi aking, habis mau minta kemana..? pemerintah sekarang lagi sibuk bikin pemilu (masksudnya : Pilkada), ga bakalan mikirin orang susah kayak saya..” Ujar Ratna, sambil menggendong anaknya.

Di kecamatan Sukatani sendiri hampir 1700 Hektar sawah kini tidak di garap oleh para petani, di kecamatan Karang bahagia juga hanya 30 persen sawah yang di Tanami padi, selebihnya hanya di biarkan rumput liar yang tumbuh. diduga air irigasi yang mengaliri kesawah di kecamatan karang bahagia sudah tercemar limbah.

sementara itu ketika di konfirmasi terkait keluhan petani, tidak satupun dari pihak terkait yang bisa di hubungi. Bahkan gapoktan sendiri terkesan tutupmata.( sofyan- tvberita.com Bekasi )