Bentrok Puluhan Warga Rengasdengklok Karawang Dengan LSM, Protes Galian Liar

KARAWANG ( TVberita.com)- Bentrok Puluhan warga dengan LSM di Dusun Cikelor Desa Amansari Kecamatan Rengasadengklok kabupaten Karawang Jawa Barat, jumaat siang 04/05/2012 terkait Protes penolakan galian liar. Diduga kuat LSM tersebut membelakangi terhadap pengusaha galian liar. Dengan kejadian tersebut akhirnya ada tiga orang masyarakat harus menjadi korban atas pemukulan oknum LSM.

Bentrokan pisik saling baku hanta mini terjadi Ketika masyarakat menghadang mobil angkutan tanah yang ingin memasuki area pengerukan, namun mendapatkan perlawanan secara spontan dari pihak LSM yang ada di sekitar lokasi, sekelompok masa LSM tersebut berbalik menyerang warga, “Pada Waktu itu masyarakat yang akan menghadang mobil di dominasi oleh kaum perempuan, dalam bentroakn tersebut beberapa warga terkena pukulan dan mengalami luka memar.

Sebelum terjadi bentrokan, awalnya hanya penghadangan saja, karena protes warga yang selama ini tidak pernah dihiraukan, awalnya aksi masyarakat tersebut telah membuahkan hasil dengan harus terusnya pengusaha galian liar di Dusun Cikelor Desa Amansari Kecamatan Rengasadengklok karawang, kendati demikian emosi masyarakat masih tetap membludak ketika bahwa dari dukungan dibalik adanya kegiatan tersebut ternyata di kalangi oleh oknum tim sukses bupati karawang yakni yang mengaku salah satu tokoh masyarakat Desa Amansari.

Menurut iwan salah satu korban pemukulan Oknum LSM mengatakan, Pada Kesempatan yang sama, Eni Salah satu tokoh perempuan Masyarakat Desa Cikelor dusun amansari mengatakan, kami sangat kecewa dengan apa yang telah dilakukan para LSM kepada para masyarakat, padahal kan sebenarnya para LSM tugasany untuk melindungi para masyarakat, bukan lagi melakukan bentrok sama masyarakat,

“kejadian yang diberikan LSM itu sendiri sangat benar-benar di sayangkan, tugas LSM itu untuk melindungi masyarakat, apabila memang ada mis komunikasi yang terputus seharunya LSM tersebut bisa menyambung kominunikasi yang ada bukan lagi berdiri pada satu pihak,”kesalnya.

Masih kata eni, kami pun sangat menyangkan sikap yang salah satu tokoh masyarakat yang ada di rengasdengklok yakni Lili sajili, karena kejadian ini terjadi karena tim sukses bupati tersebut yang menyarankan untuk pengerukan ini terus dilanjutkan. (sopah)





BERITA SEBELUMNYA