KARAWANG - BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) meluncurkan program Mupen (Mobil Unit Penerangan) On the Road 2012 untuk mengkapanyekan KB (Keluarga Berencana) kepada masyarakat di wilayah Jawa dan Madura. Di Karawang, program ini dilaksanakan pada 4-5 April 2012 dan dipusatkan di Graha PT. Pupuk Kujang Cikampek.
Mupen On The Road di Karawang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Komisi IX DPR RI Diana Anwar, Sekretaris BKKBN Pusat Sudarjo MA, Kepala BKKBN Karawang, Bupati Karawang H. Ade Swara beserta jajaran Muspida, Polisi dan TNI. Mupen On The Road ini start dari Cilegon 2 Mei 2012 kemarin, kemudian ke Jakarta dan Karawang adalah kota singgah ke tiga yang mewakili Provinsi Jawa Barat, setelah menggelar pemutaran film dan sosialisasi kepada masyarakat termasuk pelayanan KB, puluhan unit Mupen kembali melanjutkan perjalanan ke Ungaran, Yogyakarta, Sumenep dan terakhir di Gresik pada 12 Mei 2012 mendatang.
Pada kesempatan bicara, Ahmad Heryawan menjelaskan, jika pertumbuhan penduduka tidak bisa dikendalikan, bahkan jumlah penduduk bertambah semakin, maka bisa menyebakan kehancuran bagi negara. Jika bisa dikendalikan, akan mampu menciptakan keluarga kecil, bahagia dan berkualitas. "Untuk itu jumlah penduduk harus dikendalikan, dengan sasaran KB bagi usia-usia produktif," ucapnya.
Kata dia, kependudukan di Jawa Barat kedepan akan rumit jika tidak diatasi saat ini. Bertambah penduduk maka kebutuhan pun akan bertambah. Berdasarkan hasil sensus penduduk 30 Mei 2011 lalu, jumlah penduduk Jawa Barat sekitar 43 juta jiwa, kini diperkirakan bertambah 750 ribu orang tiap tahun, bahkan proksi BPS (Badan Pusat Statistik) Jawa Barat, hingga Desember 2011 kemarin jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 44,2 juta jiwa. Diketahui, jumlah penduduk dunia hingga akhir tahun 2011 lalu sebanyak 7 miliar, sedangkan penduduk Indonesia sekitar 245 juta jiwa. Hingga akhir tahun kemarin, jumlah penduduk Karawang sekitar 2,2 juta jiwa.
Dengan demikian, masyarakat harus bisa mengatur jarak kelahiran untuk menciptakan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Gubernur pun menyambut baik program Jawara (Jawa-Madura) dalam Mupen On The Road ini, sehingga bisa mencipatakan kebersamaan penduduk, terutama di Jawa Barat ini. Selain mengendalikan, lanjut gubernur, harus ada kelanjutan untuk menumbuh kembangkan penduduk saat ini ada, karena penduduk dengan ekonomi dan potensi baik tidak akan menjadi beban bagi Jawa Barat. "Kita ingin KB jadi gaya hidup di keluarga sejahtera dan menjadi pilar bangsa untuk kesejahteraan," kata gubernur. (spn)
0 comments:
Post a Comment