KARAWANG (TVBerita.com) - Musyawarah Korps HMI-wati Cabang Karawang Minggu (6/5/2012) siang hanya dihadiri beberapa pengurus inti dan anggota, sehingga tidak memenuhi quota. Pasalnya sejak awal kepengurusan pun Kohati (korps HMI-wati) Cabang Karawang sudah terlihat vakum, bahkan tak satu pun program kerja yang terlaksana. Hal ini disebabkan Ketua Umum Kohatinya tidak memiliki gerakan untuk maju, sehingga berimbas pada pengurus lain.
Kevakuman Kohati diakui Ketua Umum Kohati, Rafika Nur Azizah, dengan rasa sesal dia mengungkapkan dirinya kurang bisa menggerakan dan membangun organisasinya. Ini disebabkan ada beberapa persoalan internal Kohati. Kendati begitu, dia berkeinginan supaya kepengurusan berikutnya bisa menjadi lebih baik. “Bagaimana pun juga kesalahan atau kebaikan yang ada di internal Kohati Cabang Karawang itu bermula dari saya selaku ketua Umumnya, karena kurang peduli terhadap lembaga, lalu berefek kepada pengurus. Saya menyesal atas sikap saya yang boleh dikatakan tidak mensyukuri amanah yang diemban. Saya berharap semoga kepengurusan di periode depan jauh lebih baik dari yang sudah-sudah,” ujar Rafika.
Meski dalam musyawarah terjadi sekidit ketegangan, mantan Ketua Umum Kohati Cabang Karawang, Ade Endah Juardiningsih meminta supaya membuka pintu hati selebar-lebarnya agar bisa melakukan musyawarah ini dengan baik. Dia memberi solusi agar Kohati bisa menjadi organisasi yang mampu menjadi wadah aspirasi dam komunikasi. “Mari kita damaikan hati kita masing-masing, karena dengan hati yang damai kita dapat menerima apapun permasalahan sehingga menjadi hal yang bermanfaat," ucapnya. (Asep Riyadi)
Kevakuman Kohati diakui Ketua Umum Kohati, Rafika Nur Azizah, dengan rasa sesal dia mengungkapkan dirinya kurang bisa menggerakan dan membangun organisasinya. Ini disebabkan ada beberapa persoalan internal Kohati. Kendati begitu, dia berkeinginan supaya kepengurusan berikutnya bisa menjadi lebih baik. “Bagaimana pun juga kesalahan atau kebaikan yang ada di internal Kohati Cabang Karawang itu bermula dari saya selaku ketua Umumnya, karena kurang peduli terhadap lembaga, lalu berefek kepada pengurus. Saya menyesal atas sikap saya yang boleh dikatakan tidak mensyukuri amanah yang diemban. Saya berharap semoga kepengurusan di periode depan jauh lebih baik dari yang sudah-sudah,” ujar Rafika.
Meski dalam musyawarah terjadi sekidit ketegangan, mantan Ketua Umum Kohati Cabang Karawang, Ade Endah Juardiningsih meminta supaya membuka pintu hati selebar-lebarnya agar bisa melakukan musyawarah ini dengan baik. Dia memberi solusi agar Kohati bisa menjadi organisasi yang mampu menjadi wadah aspirasi dam komunikasi. “Mari kita damaikan hati kita masing-masing, karena dengan hati yang damai kita dapat menerima apapun permasalahan sehingga menjadi hal yang bermanfaat," ucapnya. (Asep Riyadi)
0 comments:
Post a Comment