Puluhan Warga Desa Pesawahan Bantu Evakuasi Korban SSJ 100

SUKABUMI, TVBERITA.com – Tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, yang menghantam lereng Gunung Salak Bogor Rabu lalu.Ternyata membuat warga masyarakat Desa Pesawahan Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi turut tergugah untuk membantu mengevakuasi para korban.Lantaran sejak didirikannya posko Cimelati di wilayah Kecamatan Cicurug warga masyarakat setempat langsung turun tangan membantu para petugas dalam melakukan proses evakuasi.

‘’Sejak di bukanya Posko Basarnas di wilayah Kecamatan Ci melati yang letaknya di Desa Pesawahan, nampaknya marga masyarakt setempat merasa terpanggil untuk membantu pencarian, khususnya warga masyarakat yang tinggal di lereng gunung salah yang masih di wilayah kecamatan Cimalati”Kata Dahlan Sudarlan, kepada wartawan, Senin (14/5).

Dikatakan Dahlan, mereka yang membantu dalam pencarian korban tersebut rata-rata sudah mengenal lokasi dima jatuhnya pesawat Sukhoi tersebut, sehingga dapat memudahkan untuk tim SAR, terangnya.

Sementara itu Soma Suparas selaku Koordinator Posko Cimalati, Kecamatan Cicurug, mengatakan, sebenarnya Posko yang ada di Cimalati ini telah di buka sejak pertama jatuhnya peasawt Shukoi tersebut, dan memang pada awalnya posko ini merupakan inisiatif relawan saja, namun pada akhirnya pihaknya juga setelah posko tersebut terbentuk langsung di konfirmasikan ke SAR Mission Coordination (SMC) yang ada di Kabupaten Bogor tepatnya di Kecamatan Cijeruk, tuturnya.

Kemudian lanjut Soma, selain membantu pencarian korban, relawan yang ada di jalur Cimalatini ini juga turut memasok logistik ke tim SAR gabungan yang ada di lokasi jatuhnya Sukhoi di lereng Gunung Salak, Mereka diberangkatkan melalui jalur Cimalati karena jarak tempuhnya lebih dekat dibandingkan jalur Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor.

‘’ Selain membantu dalam pencarian, para relawan sejak pukul 09.00 WIB sudah diberangkatkan membawa logistic terutama air minuman dan makanan. Lantaran tim evakuasi yang berada di lokasi jatuhnya Sukhoi memerlukan pasokan logistik. Adapun sumber pasokan logistik tersebut tambahnya, berasal dari sejumlah sumber antara lain dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Dompet Dhuafa, dan Astra., Paparnya (DD/W.Topan)