Bawa Ganja 2 Ons, Adul Ditangkap Polisi

SUBANG, TVBERITA.com - Erik Sopiandi alias Adul (30), warga Kampung Sukawarna, Kel. Cigadung, Kecamatan/Kabupaten Subang diciduk jajaran Kepolisian Resort (Polres) Subang, Jumat (22/6), akibat melakukan transaksi narkotika jenis ganja. Adul yang sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan asin itu ditangkap di Jalan Raya Sompi, Cigadung setelah polisi menemukan 2 ons ganja di dalam tasnya.

Saat diinterogasi petugas di Mapolres Subang kemarin, Adul mengaku telah dua bulan melakukan transaksi ganja. Barang itu diperolehnya dari pengendar yang ditemuinya ketika dia bekerja sebagai buruh serabutan di Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta. 

“Saya dapat barang itu dari Om Dedi, warga Fatmawati, Jakarta. Dia menawari saya menjual ganja. Saya menerima tawaran itu lalu mengedarkannya di Subang,” kata Adul di Mapolres Subang,

Adul menuturkan, dirinya membeli ganja dari Dedi dengan cara mentransfer uang muka terlebih dahulu. Sisa uang dia kirimkan setelah mendapatkan ganja dari Dedi. Untuk 1 kg ganja, ES membelinya seharga Rp 2,1 juta.

Ganja yang telah dibeli ES kemudian dijual kepada pemakai di Subang. Transaksi dilakukan di suatu tempat yang telah disepakati bersama antara ES dan pembeli. enjualan ganja di Subang, menurut Adul, laris manis. Dalam sebulan, barang yang dipesannya habis terjual. Dari penjualan tersebut, dia mengaku mendapatkan keuntungan hingga dua kali lipat. “Ganja yang sudah saya beli direcah lagi sehingga keuntungannya berlipat,” katanya.

ES mengaku terpaksa melakukan transaksi barang haram itu karena penghasilannya sebagai penjual ikan asin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Tak heran, dia tak berpikir panjang ketika seseorang menawarinya menjual ganja.

Kapolres Subang, Ajun Komisaris Besar Awal Chairudin melalui Kasatnarkoba, Ajun Komisaris Iwan Setiawan membenarkan penangkapan tersebut. Menurut dia, tersangka langsung diciduk petugas karena tertangkap tangan membawa ganja di dalam tasnya.

“Awalnya, tersangka mengaku hanya memiliki ganja yang saat itu ada di dalam tasnya. Namun, setelah diinterogasi, ternyata dia juga masih menyimpan barang tersebut di bawah rumah panggung milik temannya di Kampung Pasirjaya, Tanjungsiang sebanyak 2 ons,” katanya