view plainprint? view plainprint?
Kode script ChatBox Anda atau bisa diganti dengan kode widget atau apa sajalah terserah.....
ChatBox
Home » » Ketua DPP Garis Chep Hermawan,Launching Buku Panduan Garis

Ketua DPP Garis Chep Hermawan,Launching Buku Panduan Garis

Written By tvberita.com on Sunday, 3 June 2012 | 20:48







CIANJUR, TVBERITA.com - Suasana di halaman rumah Ketua DPP Garis  Chep Hermawan,kemarin siang berbeda dari biasanya. Pada kesempatan itu hadir ratusan massa dari berbagai daerah khususnya kabupaten/kota di Jawa Barat. Dihadapan mustami Chep Hermawan menjelaskan  acara tersebut. "Saya
ingin mempererat silaturahmi dengan ihwan Garis, merapatkan barisan, membulatkan tekad jihad yang selaras visi dan misi Garis," terang chep Garis, Minggu (2/6).

Acara yang mengangkat tema "gerakan reformis islam, dengan tasyakuran, silaturahmi dan launching buku panduan Garis mari kita tingkatkansemangat jihad serta menjaga stabilitas ukhuwah Islamiyah
dalam rangka tegaknya kalimtullah. Acara diisi rangkaian sambutan ketua DPP Garis dan diakhiri tabligh akbar bersama Sekjen FUI pusat K.H Khathat, serta dihadiri pengurus Garis kabupaten kota Jawa Barat
serta luar provinsi.

Chep mengaku sebuah rasa sykur karena telah mendapat pertolongan Allah SWT. Karena berkat perjuangan Garis selalu ada pertolonganNya. Misalnya ketika Garis yang bersatu dengan kelompok mahasiswa serta
elemen masyarakat yang sepakat menolak naik BBM beberapa waktu lalu. Kemudian ketika menyikapi persoalan indahnya Indonesia dari kemaksiatan, indahnya Indonesia dari pengaruh liberalisme. Meski hal
ini belum menunjukan harapan. Satu lagi soal rencana artis kondang dunia yaitu Lady Gaga yang akan konser di Jakarta gagal. "Rencana konser Lady Gaga, secara rasional bahwa mereka yang niat mendatangkan
artis luar negeri itu telah banyak pihak-pihak atau yang mendukung sudah mendapatkan amplop untuk kelancaran, tapi niat itu kami sangat menentangnya apapun resikonya," tegasnya.

Selain itu, Chep juga mengkritisi pimpinan negara ini (Indonesia) pasangan SBY-Budiono yang banyak kelemahan. Misalnya saja sambung Chep, yang telah menyinggung yang disampaikan wakil Presiden RI
Budiono yang pernah menyatakan lewat mukadimah soal mesjid. Saat itu, sebutnya, pada saat muktamar dewan mesjid Indonesia. "Apa kata beliau, jangan sampai mesjid-mesjid ini jatuh kepada orang-orang radikal dan terorisme, subhanallah, bahwa ungkapan itu seolah menuduh kita sebagai
teroris. Itulah gambaran peta politik kita," terangnya.

Untuk SBY, Chep menyentil soal grasi warga Negara Australia Schapelle
Corby. Karena itu tuding Chep bahwa SBY merupakan presiden yang
terpengaruhi oleh Australia. "Ini ada apa?," tanynya dihadapan ratusan
masa Garis.

Dicontohkan dia, ada apa dengan densus 88. Apakah densus 88 lahir tahun 1988. Ataukah Densus 88 lahir dengan jumalh anggotanya 88 orang. Semuanya tidak! Tapi itu lahir ketika terjadi ledakan bom bali pada
waktu itu. Tragedi itu membuat sebanyak 88 orang warga Australia meninggal.

"Justru dari kejadian itu pemerintah Australia melalui tangan Dai Bachtiar selaku Kapolri telah menerima uang sekitar Rp50 miliar untuk membentuk suatu lembaga anti teror yang namanya densus 88. Dana
sebesar itu untuk membentuk laskar yang targetnya membunuh umat Islam, menembak umat Islam tanpa prosedur hukum, sehingga sampai saat ini Australia suudhon terhadap umat Islam," jelasnya.

Perlu diketahui visi misi Garis yaitu melaksanakan amar ma'ruf nahyi munkar, membantu korban pakir miskin dan umat islam yang terkena musibah, menjaga kemurnian akidah umat Islam, serta menolak bangkitnya
paham atheis komunis sekuralisme dan liberalisme di Indonesia, menyikapi kebijakan penguasa yang dholim dan menyengsarakan umat Islam, melaksanakan jihad fisabililah. "Itu prinsi-prinsip garis. Dan
satu lagi mengenai louncing buku panduan Garis ini, adalah dipahami ihwan-ihwan yang ingin masuk atau bergabung dengan Garis. Harus tahu apa arti garis dan apa fungsi Garis, sehingga lebih jelas dan dapat
diterima oleh masyarakat," (deni krisman)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment