view plainprint? view plainprint?
Kode script ChatBox Anda atau bisa diganti dengan kode widget atau apa sajalah terserah.....
ChatBox
Home » » Delapan Kecamatan Di Cianjur Rawan Kebakaran

Delapan Kecamatan Di Cianjur Rawan Kebakaran

Written By tvberita.com on Wednesday, 11 July 2012 | 19:09

CIANJUR,TVBerita.com–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Cianjur menetapkan delapan wilayah kecamatan sebagai kawasan rawan bencana kebakaran hutan menyusul datangnya musim kemarau dan ancaman kekeringan saat ini.
Pihak BPBD sendiri telah membentuk Tim Siaga Kekeringan yang tugasnya melakukan pemantauan secara periodik ancaman kebakaran hutan terutama di wilayah-wilayah rawan tersebut.

Kepala BPBD Kab. Cianjur, Asep Suhara mengatakan, pembentukan tim sebagai tindaklanjuti terbitnya surat peringatan dari Badan Meterologi Krimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai bahaya kekeringan panjang yang akan berdampak pada kebakaran hutan.”Anggota dari tim ini terdiri atas para relawan yang sudah terlatih,” kata Asep di ruang kerjanya, Rabu (11/7).

Pihaknya sendiri menilai, semua wilayah di Kab. Cianjur dianggap rawan bencana kebakaran hutan, mengingat masih terdapat luasan lahan tidur yang juga rentan terjadi kebakaran. Ancaman ini sebut Asep, diperparah dengan kebiasaan masyarakat petani yang membuka ladang baru dengan cara membakar lahan.“Kita terus berusaha mencoba melakukan pendekatan langsung kepada masyarakat sekitar hutan untuk tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan,” ujarnya.Asep pun menegaskan, ancaman kebakaran hutan ini perlu mendapat perhatian serius, mengingat pada musim kemarau tahun lalu sempat terjadi kebakaran di dua wilayah yang menghabiskan enam hektar lahan pinus.

Kendati hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun sebut Asep, kuat dugaan akibat kemarau panjang serta dipicu oleh aksi pembakaran alang-alang oleh masyarakat petani saat melakukan pembukaan lahan baru.“Terkait anggarannya kita sudah siapkan dari pos kedaruratan bencana tahun 2012 BPBD sebesar Rp 4 miliar. Dari pos ini sekitar Rp 2,8 miliar telah digunakan untuk pemulihan beberapa wilayah yang terdampak bencana alam di awal tahun lalu,” ungkapnya.(Maharaya Akbar)


Share this article :

0 comments:

Post a Comment