SUKABUMI, TVBerita.com– Kegiatan yang sangat berbeda dan sangat unik ketika para siswa baru di salah satu Sekolah menengah atas atau kejuruan. Biasanya siswa-siswa baru tersebut diperlakukan dengan keras dan cenderung menerapkan metode perploncoan.
Akan tetapi MOS yang dilakukan oleh SMK N Pertanian Cibadak, Kabupaten Sukabumi sangatlah berbeda dan unik. Lantaran sebanyak 543 siswa baru di sekolah tersebut mengikuti Masa Orientasi siswa (MOS) dengan melakukan sungkeman kepada orang tua masing-masing. Tak ayal, kegiatan tersebut merubah suasana acara MOS menjadi sangat haru dan diwarnai isak tangis.
Menurut Ketua Pembina Yayasan Internasional Culture Center Iwan Heryawan, pihaknya secara langsung melakukan pemantauan kegiatan MOS di SMKN Pertanian Cibadak ini. selain memberi masukan terhadap lembaga sekolah untuk mengedepankan motivasi kepemimpinan dan menanamkan sikap untuk menghormati orang tua.
hal ini juga dilanjutkannya, dilakukan guna menghindari budaya kekerasan saat pengenalan siswa baru terhadap seniornya“Kami berharap di semua sekolah lanjutan dapat merubah MOS yang indentik dengan kekerasn menjadi MOS yang bermoral, menghilangkan egoisme, kekerasan dan penghinaan. Kemudian bagi kakak kelasnya dapat memberikan contoh bagi adik kelasnya. Kami berharap kegiatan MOS yang diawali dengan sungkeman ini mudah-mudahan menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.“kata Iwan Heryawan seusai melakukan pemantuan MOS di SMKN Pertanian Cibadak (Kamis, 12/7)
Sementara itu, menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Idris Supendi.dalam pelaksanaan Masa Orientasi Siswa di SMK N Pertanian Cibadak ini para siswa langsung melakukan sungkem dengan bersujud di kedua kaki orangtua mereka.
Idris pun menerangkan, dari jumlah pendaftar yang masuk ke SMKN Pertanian Cibadak tahun ajaran baru kali ini , 543 orang dinyatakan lolos untuk 17 rombongan belajar dari 5 program study keahlian. Adapun dalam penjaringan dan pengolahan nilai siswa,pihak sekolah sudah memiliki perangkat evaluasi, sehingga siswa betul-betul disaring dengan kemampuannya.“Jadi didalam hal ini kami sudah memiliki alat ukur yang sudah baku yang telah diputuskan didalam managemen sekolah"paparnya.
SMKN Pertanian Cibadak ini juga dikemukakannya, menerima 30 persen anak didik dari keluarga yang tidak mampu.”sedikitnya 30 persen kami sudah menerima para siswa yang tidak mampu. Sudah dua tahun kebelakang ini pula,pihak sekolah mendapatkan beasiswa untuk siswa yang tidak mampu dan siswa berprestasi”papar Idris. (DD/WP)
Isak Tangis Ratusan Siswa Warnai Kegiatan MOS
Written By tvberita.com on Thursday, 12 July 2012 | 18:22
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment