PURWAKARTA, TVBERITA.com - Kesulitan air untuk mengairi sawah akibat musim kemarau, di Purwakarta, Jawa Barat, berbuntut petaka. Diduga gara-gara rebutan air untuk mengairi sawah, seorang petani tewas dihantam benda tumpul oleh petani lainnya, Sesala 03/07/2012
Warga kampung Pojok, desa Pasir Angin, kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat, geger. Muklis, 55 tahun, seorang petani, warga kampung itu tewas di petakan sawah miliknya, sekitar 400 meter dari kampong.
Kondisi korban mengenaskan, kepala belakangnya nyaris remuk akibat benturan benda tumpul. Diduga lelaki beranak empat dan bercucu dua ini korban pembunuhan.
Sedangkan keluarga korban saat melihat mayat korban langsung menangis histeris, sepertinya hati mereka tak kuat korban pergi untuk selamanya dengan cara tak wajar.
Sementara pembunuhan korban berawal, akibat musim kemarau, sawah milik korban kekeringan, senin malam, sekitar jam delapan, korban pergi ke sawah untuk mengairi sawah. korban tak pulang lagi dan selasa pagi, sekitar jam 9, korban ditemukan sudah tak bernyawa diduga akibat rebutan air untuk mengairi sawah, korban dibunuh petani lainnya .
Untuk pengembangan kasus pembunuhan ini, jasad korban dievakuasi petugas identifikasi Polres Purwakarta ke rumah sakit umum daerah bayu asih Purwakarta, untuk kepentingan visum. Sedangkan pelaku pembunuhan korban belum diketahui dan hingga kini petugas Satreskrim Polres Purwakarta masih melakukan penyelidikan. ( TVBerita,com ).
0 comments:
Post a Comment