view plainprint? view plainprint?
Kode script ChatBox Anda atau bisa diganti dengan kode widget atau apa sajalah terserah.....
ChatBox
Home » » Bus Arimbi Jurusan Bandung Merak Terguling Di Tol Cikampek 15 Orang Luka Parah

Bus Arimbi Jurusan Bandung Merak Terguling Di Tol Cikampek 15 Orang Luka Parah

Written By tvberita.com on Sunday 25 March 2012 | 18:42

KARAWANG ( TVberita.com)- Sebuah Bus Arimbi Jurusan Merak- Bandung Terbalik diruas Tol Cikampek KM 60 Minggu pagi (25/03/2012) Sebanyak 15 penumpang termasuk pengemudi dan kondektur bus tersebut menagalami luka parah. Diduga penyebab kecelakaan pengemudi bus mengantuk.

Kecelakaan tunggal itu berawal Bis Arimbi berjalan dari arah jakarta menuju arah cikampek, dengen kecepatan sedang. Dilokasi kejadian diduga sopir bus mengantuk, sehingga ia tak bisa mengendalikan jalannya bus, akibatnya bus yang Membawa 20 penumpang itu oleng dan menabrak tembok pembatas jalan dan terguling dan masuk ketebing sekitar 5 meter.

Akibat Kecelakaan itu 15 penumpang bis Arimbi nomor polisi A 7821 A ini mengalami luka luka, termasuk pengemudi dan kondekturnya, sedangkan badan bodynya bus itu mengalami rusak parah hampir seluruhnya. Kaca depannya hancur, jendelanya patah, dnding depan serta pintu depan terlepas dari body bus. sejumlah kursi penumpang dibagian depan terlempar ke luar. Di sekitar dalam bus juga berserakan sejumlah barang milik pemumpang, seperi pakaian dan sandal.

15 penumpang bus tersebut termasuk sopir dan kernetnya luka-luka, dilarikan ke Rumah Sakit Karya Husada Cikampek, untuk mendapatkan pertolongan medis. Dari lima belas orang yang luka-luka , yang terparah kondektur bus, Apip (20) warga Pagelaran, Surakarta, korban mengalami gegar otak. sehingga tim medis ruang unit gawat darurat rumah sakit itu mengikat tangan dan kaki korban.

Sedangkan sopir bus, Kusnadi, dan sebagian besar sari 15 penumpang itu mengalami luka berat, rata-rata mereka mengalami luka dibagian kepala, tulang tangan dan kaki patah akibat membentur dinding bus saat terbalik. (TVberita.com).
Share this article :

0 comments:

Post a Comment