view plainprint? view plainprint?
Kode script ChatBox Anda atau bisa diganti dengan kode widget atau apa sajalah terserah.....
ChatBox
Home » » Bus Rombongan Pengantin Masuk Jurang Sedalam 10 Meter

Bus Rombongan Pengantin Masuk Jurang Sedalam 10 Meter

Written By tvberita.com on Sunday 6 May 2012 | 20:16







CIAMIS ( TVberita.com)- Sebuah Bis SO Putra Perdana serat penumpang membawa rombongan pengantin minggu sore 06/05/2012 masuk jurang sedalam 10 meter dikarang Nini Emplak kecamatan Kalipuncang Ciamis Jawa Barat, seluruh korban mengalami luka luka parah, sementara pengemudi bus, hingga kini belum diketahu keberadaanya. Dugaan sementara Bus saat melaju ditikungan mengalami mati mesin, sehingga kemudi bus dan remnya tidak bisa berpungsi dengan baik.

Kejadian naas Bus SO Putra Perdana masuk jurang ini terjadi pada pukul 15.00 wib . tepatnya ditikungan tajam didaerah dikarang Nini Emplak kecamatan , Kalipuncang Ciamis Jawa Barat, bus yang membawa rombongan pengantin tersebut dari Tasikmalaya hendak menuju pulang ke Cijulang, usai merayakan pesta penikahan salah satu dari keluarga korban, para korban mengatakan bus tiba tiba saja mati saat berada ditikungan tajam, sedangkan pengemudi bus tersebut, kini tidak diketahui keberadaanya,

Menurut petugas lakalantas Briptu Muslih pengemudi bus itu tidak bisa mengendalikan kemudinya karena Bus serat penumpang bus mesinnya mati secara tiba tiba, hingga akhirnya masuk kedala jurang sedalam 10 meter lebih.

Dalam kejadian tersebut, seluruh korban mayoritas kaum ibu ibu yang berada didalamnya mengalami luka luka parah, bahkan ada yang mengalami patah tulang, seluruh korban oleh petugas dari polisi dibantu warga setempat langsung dievakuasi dan dilarikan kepuskesmas stempat.

Kasus kecelakaan tunggal ini, dalam penaganan lalalantas Polres Ciamis Jawa Barat, Polsi Masih mencari bukti dan saksi saksi lainya, sementara supir bus hingga kini belum diketahui keberadaanya, dan bus yang masuk jurang itu juga belum dievakuasi. ( Irfanfox- Tvberita.com)





BERITA SEBELUMNYA

Share this article :

0 comments:

Post a Comment