CIAMIS, TVBERITA.comk- Sebanyak 2000 ekor kambing bantuan dari Gubernur, Jawa Barat, untuk 180 kelompok yang tersebar di kabupaten Ciamis, Jawa Barat, 64 ekor diantaranya ditemukan mati mendadak, bahkan kini kambing yang masih hidup pun, terancam ikut mati, karena dibagian mulutnya sudah mengeluarkan darah dan bau tidak sedap.
Seperti yang dialami oleh salah satu kelompok, yang terletak di desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini, kendati baru saja dua hari mendapatkan bantuan 20 ekor kambing dari Gubernur Jjawa Barat itu, namun sudah 8 ekor kambing yang ditemukan mati mendadak, bahkan kini sisa nya yang 12 ekor, diperkirakan akan ikut mati, karena sudah mulai terserang gejala penyakit yang serupa, yakni terdapat luka dibagian mulut dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Saat ini para kelompok yang mendapatkan bantuan kambing dari Gubernur, Jawa Barat itu, terus merasa kawatir kalau penyakit mematikan yang menyerang kambing nya itu, akan menyebar dan menular hingga ke manusia, pasalnya kendati sudah dilaporkan kepada Dinas terkait, namun belum ada pengecekan maupun pemeriksaan dari dokter hewan.
Sementara itu, bantuan 2000 ekor kambing senilai 17 miliar dari Gubernur, Jawa Barat, untuk para kelompok yang disalurkan melalui kantor badan pelaksana penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan (bp4k), kabupaten Ciamis ini. Diduga kondisi kambing tidak sesuai spek yang sudah ditentukan, salah satunya seperti dari bobot kambing, yang rata-rata hanya 10 hingga 12 kilogram saja, padahal menurut aturan berat satu ekor kambing harus 20 hingga 25 kilogram. (Indra Prasasti )
0 comments:
Post a Comment