Suasana duka mewarnai pemakaman Aisah, warga Cisarua yang menjadi korban kecelakaan maut Bus Karunia Bhakti semalam, suami korban dan sejumlah keluarga tak kuasa menahan tangis sedih saat jasad korban dibawa ke makam. Sementara hingga pagi ini tiga jenazah belum diambil pihak keluarga, dua diantaranya belum diketahui identitasnya.
Duka mendalam saat pemakaman korban Bus maut Karunia Bhakti, dirasakan oleh Gimin, suami Aisyah salah satu korban tewas, kecelakaan maut bus karunia bhakti ini tetah memutus kebersamaannya bersama sang istri untuk membesarkan kedua anaknya. Isak tangis Gimin tak tertahan lagi saat menerima ucapan bela sungkawa dari sanak keluarga dan tetangganya.
Aisah merupakan Karyawan Warung Bakso Ojolali yang ditabrak bus karunia bhakti, pernikahannya dengan Gimin, perempuan berusia 40 tahun ini dikarunia dua putra yaitu Dani dan Rendi. Dalam kehidupan sehari-hari perempuan yang dikenal rajin ini merupakan tulang punggung keluarga. Para keluarga merasa ada yang aneh terhadai diri korban sebelum meninggal, permepuan yang dikenal rajin ini sempat mengeluh malas bekerja dan sempat tidak ingin masuk kerja.
Sementara itu hingga pagi tadi masih terdapat tiga jenazah yang belum diambil pihak keluarga, dua diantaranya belum dikenali identitasnya, sedangkan korban tewas yang belum diambil Dede Jaenudin. seluruh korban masih berada di RS Gunawan Partowidagdo Cisarua Puncak Bogor.(TVberita.com).
Isak Tangis Korban Tewas Bus Maut Karunia BHakti Di Makamkan
Written By tvberita.com on Saturday, 11 February 2012 | 10:22
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment