SUBANG(TVberita.com)- Pengrajin ikan asin di Dabupaten Subang, jawa barat, sejak dua bulan terkahir mulai merasakan dampaknya dari cuaca buruk. Cuaca buruk tersebut menyebabkan pengrajin ikan asin sulit mendapatkan bahan baku sehingga para nelayanpun enggan melaut karena ombak kian hari makin besar.
Dampak cuaca buruk dirasakan sejumlah pelaku usaha, dua diantaranya adalah para perajin ikan asin, dan nelayan di blanakan, Kabupaten Subang, Jawa barat.
Kecamatan Blanakan merupakan penghasil ikan asin, seperti Bosok, dan Jambal terbesar, di Kabupaten Subang. Sebelumnya sedikitnya lima hingga enam kwintal bisa dihasilkan dari daerah itu, namun sejak cuaca buruk melanda, produksi, ikan asin hanya sebesar dua kwintal saja. Akibat kondisi tersebut menyebabkan harga ikan asinpun mengalami kenaikan. harga ikan asin bosok yang biasa dijual 8 ribu rupiah, kini dijual 17 ribu rupiah per kilogram, sedangkan ikan asin jambal naik dari 15 ribu rupiah per kilogram menjadi 30 ribu rupiah per kilogram.
Sejak dua bulan terakhir, banyak warga yang berhenti mengelola ikan asin aki. menurut pengrajin ikan asin, penurunan produksi ikan asin disebabkan para nelayan sulit mendapatkan bahan baku dan sulit memproses ikan asin, akibat curah hujan yang tinggi.
Ikan asin produksi blanakan, Kabupaten Subang ini dikenal karena kualitasnya yang sangat baik, di dalam negeri, ikan asin di daerah ini menembus hampir semua provinsi jawa barat. (Asep Appunk – Tvberita.com)
Pengrajin Ikan Asin Dan Nelayan Subang Merugi Akibat Cuaca Buruk
Written By tvberita.com on Saturday, 11 February 2012 | 21:57
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment