Kejaksaan Negri Subang Minta Kasus Pengerusakan Di Usut Tuntas

SUBANG (TVberita.com)- Terkait pengerusakan kantor Kejaksaan Negri Subang Jawa Barat, Kejaksaan Negri subang, Melaporkan Kasusnya kepenydidik polres subang untuk di usut sampai tuntas. Menurut kasi Pidsus Kajari subang, pengerusakan dilakukan oleh Masa dari Mantan Bupati subang, Eep Hidayat terkait atas putusan Mahkamah Agung yang memvonis bersalah Bupati Eep dalam kasus pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Putusan itu sekaligus membatalkan vonis bebas dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, sebelumnya. MA juga memvonis Bupati Eep dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp200 juta.

Polres Subang terus melakukan penyelidikan kasus pengerusakan kantor Kantor Kejaksaan Negeri Subang, Jawa Barat, kini kantor Kejaksaan Negeri Subang mendapat penjagaan ketat dari jajaran kepolisian setempat. Pengamanan di Kantor Kejari Subang itu ditingkatkan setelah Kamis kemarin, sekelompok massa yang diduga pendukung Bupati Subang Eep Hidayat melakukan penyerangan dan merusak fasilitas kantor Kejari Subang.

Aksi perusakan itu diduga kuat terkait erat atas putusan Mahkamah Agung yang memvonis bersalah Bupati Eep dalam kasus pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Putusan itu sekaligus membatalkan vonis bebas dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, sebelumnya. MA juga memvonis Bupati Eep dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp200 juta.

Menenurut Willman Kasi Pidsus Kajari Subang Putusan MA itu mengabulkan kasasi jaksa atas putusan Pengadilan Tipikor beberapa waktu silam yang memvonis bebas Eep. Bupati Eep diajukan ke persidangan atas dakwaan tindak pidana korupsi uang pungut PBB tahun 2005-2008. Selain menghukum 5 tahun dan denda Rp200 juta, MA juga mewajibakan Eep mengembalikan uang negara sebesar Rp2,5 miliar lebih.

Sejumlah aparat kepolisian jumaat siang tampak berjaga-jaga di sekitar kantor Kejari Subang. Selain petugas berseragam, di luar kantor Kejari Subang, juga terlihat sejumlah aparat kepolisian berpakaian preman. Penjagaan dan pengamanan itu dilakukan setelah sehari sebelumnya sekelompok orang melakukan penyerangan dan perusakan fasilitas kantor. Meski mendapat penjagaan ketat, aktivitas di kantor Kejari Subang, berjalan seperti biasa.

Sempat ada kabar akan ada aksi unjuk rasa besar-besaran dari kelompok Eep. Untuk mengantisipasi aksi anarkistis dari demonstran, Kepala Kepolisian Resor Subang AKBP Awal Haerudin mengaku telah menyiagakan satu satuan setingkat kompi Brigade Mobil dari Kepolisian Daerah Jabar. Terkait penyerangan ke kantor Kejari Subang, Kapolres mengatakan masih menyelidiki kasus itu. Polisi sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi. ( Asep Appunk-TVberita.com).