Seorang pelajar yang diduga anggota geng motor, bernama asep Doel Basit Tohir (19), warga kampung Padanaan, Desa Cilolohan, Kecamatan Tanjung Jaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan tewas di jalan Cihideung Balong, kota Tasikmalaya.
Korban tewas diduga setelah dikeroyok oleh massa, saat korban melintas ke jalan Cihideung Balong, dan dihadang oleh massa, karena diduga geng motor yang sedang kebut-kebutan dan meresahkan.
Korban merupakan anak pertama dari lima bersaudara pasangan Endang Supriatna (39) dan lilis (37), dan masih berstatus sebagai pelajar kelas 3 salah satu SMK swasta di kota Tasikmalaya ini, pergi keluar rumah untuk bertemu dengan teman-temanya.
Endang supriatna Ayah korban tampak terpukul dan tidak menyangka anaknya akan tewas dengan cara tragis, karena anaknya bukan anggota geng motor. Kematian korban diduga akibat pukulan benda tumpul, yang berada disekujur tubuh korban.
Sementara itu jajaran satreskrim Polres Tasikmalaya kota, berhasil mengamankan 9 orang pemuda, di sekitar lokasi kejadian, yang diduga sebagai pelaku dan saksi mata. Kesembilan pemuda warga jalan Cihideung Balong , kini masih menjalani proses pemeriksaan polisi.
Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti balok kayu, bamboo, batu, serta barang lainya yang diduga digunakan untuk menganiaya korban hingga tewas. Kini kasus pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya seorang pelajar ini, masih dalam penyelidikan polisi. (TVberita.com).
.JPG)
0 comments:
Post a Comment