Tomcat Ternyata Bisa Menjadi Aletrnatif Sebagai Obat Antitumor

BOGOR ( TVberita.com)- Tahukan anda, bahwa ternyata serangga Tomcat, yang kini tengah menjadi buah bibir di tanah air, ternyata lebih banyak manfaatnya, ketimbang sebagai wabah membahayakan. Selain berfungsi sebagai Predator, di sejumlah Negara, tengah dilakukan penelitian atas cairan pedirin yang dihasilkannya, ternyata bisa menjadi alternatif sebagai obat Antitumor.

Menurut pakar Serangga Departemen Proteksi Tanaman Institut Pertanian Bogor Purnama Hidayat, sesungguhnya gangguan serangga Tomcat, atau dengan nama Species Paederus Fuscifes, sudah terjadi sejak lama. Purnama menambahkan, tahun 1901, berdasarkan literatur majalah ilmu kedokteran belanda, gangguan serangga tomcat juga dialami warga di Anyer Kidul dekat wilayah Jember Jawa Timur.

Namun demikian, purnama Hidayat menegaskan, bahwasanya serangga tomcat sama sekali bukan hama dan tidak membahayakan terlebih mengancam jiwa manusia. Serangga ini bahkan lebih banyak berfungsi sebagai predator yang dapat membasmi hama, di pesawahan Tomcat memakan wereng coklat yang merupakan hama padi.

Seekor serangga tomcat dewasa mampu makan lima hingga tujuh wereng pradewasa, sehingga apabila rata rata serangga dewasa makan lima ekor wereng coklat sehari, maka selama hidupnya serangga tomcat dapat memakan lebih dari enam ratus ekor hama wereng coklat pada tanaman padi.

Meski tidak menjelaskan secara spesifik, Purnama menambahkan, di sejumlah negara maju, bahkan serangga Tomcat yang menghasilkan cairan pedirin, saat ini tengah diteliti, sebagai alternatif obat antitumor.

Serangga tomcat memiliki karakter tertarik ke cahaya pada malam hari, terutama pada musim musim tertentu khususnya saat musim panen, serangga ini mendatangi rumah rumah penduduk di sekitar pesawahan. Oleh karena untuk mencegahnya, agar serangga tomcat enggan mendatangi rumah kita, caranya dengan mengurangi pencahayaan di rumah pada malam hari. (TVberita.com)