Korban Ramadin adalah Abdul Baris Ramputi (32). Keduanya berseteru di depan lapangan Futsal Hompimpa Ruko Thamrin, Jalan Inti Raya, Kawasan Hyundai, Cikarang Selatan. Di stulah Abdul Baris ditikam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lokasi kejadian merupakan tempat berkumpulnya para waria. Abdul Baris ditusuk sekitar pukul 23.30. ’’Saya liat mereka cekcok mau dilerai sama teman saya, tapi terlambat, satu orang terkapar dilokasi dengan luka tusuk serta darah berceceran di Pos,” beber saksi, Hamid(40). Keamanan Futsal Hompipa ini mengungkapkan, saat kejadian situasi langsung ramai lantaran warga langsung berkerumun. ’’Bencong (waria) itu sempat kabur,” katanya.
Namun keamanan langsung menangkap pelaku dan diserahkan ke Polsek Cikarang Selatan. Sedang korban sempat dilarikan ke RS Siloam sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Korban mengalami luka tusuk di dada kanan dan tembus ke paru-paru.
Pengakuan pelaku sementara, korban berhutang kepada Rp2,5 juta. ’’Lantaran ketika ditagih korban tak juga membayar hutangnya, dia (pelaku) kesal, lalu saya tusuk dia dengan pisau dapur,” ujar pelaku yang sudah 15 tahun mangkal di kawasan tersebut.
Pada malam sebelum kejadian, keduanya bertemu dilokasi. Korban datang ke lokasi sudah dalam keadaan mabuk. Sementara pelaku juga demikian sudah dalam keadaan mabuk berat. Berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban minum alkohol bersama. Saat itu informasi juga menyebut keduanya sempat berhubungan badan.
Diketahui juga pelaku kemana-mana selalu membawa pisau. Pelaku sendiri diketahui sebagai warga Perumahan Cikarang Baru, Blok D, Gg Beruang 9, Desa Jaya Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat. Sedangkan, korban warga Jalan Bintara No 36, Kelurahan Medan Tembung, Kota Medan. Kini jasadnya masih berada di RS Polri Kramat Jati dalam proses otopsi “ .( sofyan - tvberita.com Bekasi )
0 comments:
Post a Comment