BEKASI ( TVberita.com)- Diduga sedang mengalami depresi, seorang ayah di Bekasi, jawa barat, tega menghabisi nyaw anak kandungnya sendiri dengan cara menggorok leher sang anak. Tersangka ditangkap warga saat meminta seorang ustad untuk mendoakan anaknya yang dalam kondisi leher sang anak nyaris putus .
Warga kampung Cibitung, Pedurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, digegerkan dengan pembunuhan yang menimpa Feri Aropi, bocah berusia dua setengah tahun, putra kedua pasangan Iis dan Armin, yang lebih mencengnagkan, Feri dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri yaitu Armin alias Daming dengan cara digorok di bagian leher hingga nyaris putus.
Kejadian tragis ini kali pertama diketahui saat daming membawa anaknya yang sudah dalam keadaan tak bernyawa ke musholla setempat dengan keadaan berlumuran darah .Tersangkla yang merupakan ayah korban meminta seorang ustad untuk membacakan doa unutk anaknya. Melihat kondisi anak tak bernyawa dengan kondisi tak wajar, sang ustadpun melparkan ke petugas setempat. Petugas yang datang ke lokasi bersama warga langsung meringkus tersangka. Sementara jasad korban dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat jati, Jakarta, untuk diotopsi.
Sejumlah petugas kepolsian yang datang ke tempat kejadian mendapatkan beberapa barang bukti berupa dua bilah pisau yang diduga merupakan alat yang dijadikan tersangka untuk menghabisi nyawa korban. Selain itu polisi juga mengamankan beberapa barang bukti lainya.
Sejumlah warga mengaku tak menyanka kejadian ini menimpa korban, selama ini korban dinilai baik dalam menjaga anak-anaknya. Diduga aksi sadis tersebut dilakukan lantaran kodisi tersangka dalam keadaan depresi sejak ditinggal istrinya sejak satu bulan yang lalu. Kini tersangka mendekam di balik jeruji besi polsek Bantargebang, guna mempertanggung jawabkan perbuatanya . ( Asep Astrajingga - Sofyan _ TVberita.com)
BERITA SEBELUMNYA
0 comments:
Post a Comment