view plainprint? view plainprint?
Kode script ChatBox Anda atau bisa diganti dengan kode widget atau apa sajalah terserah.....
ChatBox
Home » » Di Duga Akibat getaran trailer, ratusan rumah Di Kecamatan Kalapanunggal Retak-retak

Di Duga Akibat getaran trailer, ratusan rumah Di Kecamatan Kalapanunggal Retak-retak

Written By tvberita.com on Monday, 21 May 2012 | 20:49

SUKABUMI, TVBERITA.com – Puluhan warga masyarakat Kecamatan Kalapanunggal yang tergabung dalam wadah pemuda Pancasila, Senin (21/5) siang, mendatangi Bupati Sukabumi H. Sukmawiajya di gedung Negara Pendopo Sukabumi.

Kedatangan kader Pemuda Pancasila Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Kalapanunggal tersebut, untuk mengadukan dan menyampaikan asprasinya tetang telah terjadinya keretakan ratuysan rumah yang ada di Kecamatan Kalpanunggal akibat getaran kendaraan berat trailer yang mengangkut benada berat ke perusahann Chevron Gunung Salak.

Dalam aksinya warga masyarakatyang memakai seragam ormas PP ini dengan melakukan jalan kaki dari mulai Kecamatan kalapanungga hingga ke Pendopo Sukabumi,dan tidak hanya melakukan jalan kaki saja para warga tersebut melakukan aksi mutup mulut dan menjahit bibirnya.

“Kami berharap pihak chevron bertanggung jawab terhadap rusaknya rumah warga masyarakat akibat getaran kendaraan trailer yang melintasi jalan yang ada di kecamatan kalapanunggal menuju Chevron. Lantaran akibat getaran trailer tersebut rumnah warga menjadi retak-retak dan kalau dibiarkan kemungkina akan menjadi terbelah “ Kata Dida salah seorang warga masyarakat Kecamatan kalapanungal yang didampingi Ketrua PP Kabupaten Sukabumi Heru Herlambang di hadapan Bupati Sukabumi.

Dikatakan Dida, selama ini pihaknya sudah cukup sabar, menunggu perhatian dari pihak Chevron. Padahal sebelumnya antara pihak masyarakat dengan perusahan Chevron tersebut telah mengadakan kesepakatan ,bahwa pihak chevron akan memberikan konpensasi terhadap amsyarakat, khusunya bagi rumah warga yang mengalami retak-retak, namun nyatanya sampai saat ini tidak ada, terangnya

Tak hanya iru lanjut Dida, sebelumnya pihak Chevron sangat merespon terhadap tenaga kerja yang ada di seputar Kecamatan Kalapanunggal, hal ini dengan memperkerjakan masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Kalpanunggak dan sekitarnya, tapi sekarang ini sudah tidak lagi, bahkan kalaupun ada di duga harus ada uang pelicinnya, cetusnya

Dida , memaparkan, jalan yang ada di Kecamatan Kalapanunggal tersebut sebenarnya sangat tidak layak untuk di lalui Trailer merupak, namun meski tidak layak pihak Chevron tetap saja memakainya dengan setiap malanya tak kurang dari 15 trailer yang mengangkut Trig 4 dan ini melanggar PPNo 43 tahun 1993 Bab IV pasal 11 UU No 22 tahun 2009.

Menanggapi asfirasi dari warga masyarakat kecamatan Kalapanunggal tersebut, Bupati Sukabumi H. Sukmawiajya mengatakan pihaknya menegaskan kepada pihak Chevron agar semua asfirasi warga masyarakat tersebut dapat di penuhi, dan adapun rumah yang mengalami keretakan, Bupati berharap pihak perusahaan chevron mengakomodirnya.

Sementara Gita fadilah selaku Humas perusahaan Chevron dalam pertemuan di pendopo tersebut mengatakan, terkait lalu lalangnya kendaraan trailer melaluji jalan kecamatan dan Kalapanunggal menuju Chepron yang bnerlokasi di Klecamatan Kabandungan tersebut, pada dasarnya pihaknya telah mendapat ijin dari dina PU Bina Marga Kabupaten Sukabumi.

“Pada dasarnya Trailer yang lalu lang tersebut telah mendapatkan ijin dari pihak PU Bina Marga Kabupaten Sukabumi, dan kami juga pernah menerima pengajuan dari warga masyarakat Kecamatan kalapnungga tentang konpensasi akibat getaran kendaraan yang mengakibatkan retaknya rumah warga, dan sebenarnya kami juga akan memberikan bantuan bagi warga yang rumahnya mengalami retak-retak, hanya saja kami belum tahu berapa rumah yang yang menagalami keretakan teresebut” Untuk itu kami meminta datanya dalam tingkat kewajaran, Kata Gita kepada warga masyarakat dihadapan Bupati Sukabumi.

Sampai saat ini lanjut Gita, pihaknya belum menerima data kerusakan rumah warga akibat getaran kendaraan trailer. Adapun menganai jalan di sepanjang jalur Kecamatan kalapnunggal, selama ini pihaknya telah menepatinya yaitu menambal jalan yang dianggap rusak untuk diperbaiki dengan cara menambalnya.tuturnya.

Hingga berita ini diturunkan, warga masyarakat kecamatan Kalapanunggal, besi kukuh bahwa pihak chevron dianggap telah menyalahi dan tidak mengindahkan asfirasi yang di usulkan sebelumnya yaitu, akan memberikan konvensasi dan merekrut tenaga kerja dari warga masyarakat setempat.(DD/W Topan)
Share this article :

0 comments:

Post a Comment