view plainprint? view plainprint?
Kode script ChatBox Anda atau bisa diganti dengan kode widget atau apa sajalah terserah.....
ChatBox
Home » » Hari Buruh Puluhan Pabrik Dikawasan MM 2100 Tidak Beroperasi

Hari Buruh Puluhan Pabrik Dikawasan MM 2100 Tidak Beroperasi

Written By tvberita.com on Wednesday 2 May 2012 | 01:05

BEKASI ( TVberita.com)- Peringati Hari Buruh Sedunia may day pada 1 mei 2012, Sejumlah perusahaan di kawasan Industri di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, stop produksi ,dan meliburkan karyawannya, perusahaan yang tetap beroperasi juga mengirimkan perwakilannya untuk ikut bergabung memperingati hari buruh sedunia, sejumlah perusahaan mengaku tidak merugi karena telah mengganti hari kerja ke hari yang lain.

Peringati hari buruh sedunia, Suasana di kawasan industri MM 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Sejumlah ruas jalan di kawasan Industri tampak terlihat lengang. Tidak ada aktifitas lalu –lalang buruh yang seperti hari biasanya. Diruas jalan kawasan dipadati kendaraan.

Sejumlah perusahaan di kawasan Industri MM 2100 juga terlihat sepi, di tinggalkan Karyawannya untuk memperingati hari buruh sedunia, di Jakarta,yang hanya terlihat penjagaan satpam perusahaan di pos satpam, namun sejumlah Perusahaan masih tetap beroperasi tetapi untuk menghormati hari buruh, pihak perusahaan mengirimkan perwakilannya untuk ikut bergabung dengan puluhan ribu buruh Bekasi.

Sebanyak 40 persen perusahaan yang ada di kawasan industry, MM 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi erpaksa stop produksi. Dari 260 perusahaan, sebanyak 70 perusahaan tidak beroperasi, untuk mengantisipasi kerugian sejumlah perusahaan yang stop beroperasi mengganti hari kerja sebelum dan sesudah peringatan Mayday.

Menurut Darwoto, Manajer Kawasan Industri MM2100, peringatan hari buruh sedunia ( mayday) di ikuti oleh perwakilan buruh dari kawasan industri MM 2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, sebanyak 8500 buruh yang berangkat pada rabu pagi sebanyak 75 bus dan 1500 sepeda motor. ( Sofyan - tv berita.com ).





BERITA SEBELUMNYA

Share this article :

0 comments:

Post a Comment