Kantor Bupati Karawang Dilempari Tomat Cabe Sayuran Busuk

KARAWANG, TVBERITA.com - Ratusan pedagang pasar tradisional Cikampek ,melempari gedung Bupati dengan sayuran busuk. hal tersebut dilakukan karena kecewa dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang tidak menjalankan perda Kebersihan Keindahan dan Ketertiban (K3), khususnya tentang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjamur .yang mengakibatkan kerugian bagi para pedagang.

Para pedagang yang sudah bersiap membawa sayuran busuk ,akibat tidak terjual ,secara langsung langsung membuangnya dihalaman kantor Bupati, selain itu beberapa pedagang nekat melempari gedung bupati dengan sayuran. Bahkan beberapa anggota satpol pp yang bertugas terkena lemparan sayuran busuk. mereka menagih janji pemerintah untuk menertibkan para PKL yang mangkal didepan pasar ,yang mengakibatkan jualan mereka tidak laku dan bahkan banyak yang busuk.

menurut Ketua Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Bersatu (IPPTU), H Asep Rukmana mengatakan, penegakan perda K3 di Cikampek tidak berjalan sesuai yang diharapkan,kondisi pasar Cikampek karena banyaknya PKL mengakibatkan kondisi disana semerawut dan jauh dari kata keindahan, kebersihan dan ketertiban.bahakan upaya terhadap pemerintah setem[at tidak diindahkan dan hanya janji-janji saja.

Dikatakan, disinyalir banyaknya PLK disana dikondisikan oleh oknum Polisi Militer (PM). yang mengakibatkan kesemrawutan dipasar Cikampek, hal ini dikarenakan ketidaktegasan dari Pemkab untuk menjalankan Perda K3. oleh karenanya Kami mengharapkan Satpol pp bisa menegakan Perda,

ditambahkannya lagi ,kerugian bagi para pedagang, sebab para pedagang yang jelas-jelas legal kurang diperhatikan sementara pedagang yang tidak legal seolah didiamkan oleh Pemkab.untuk itu Jika tidak ada realisasi maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar dan akan menutup jalur di Pasar.

Setelah cukup lama melakukan orasi, para pedagang melakukan audiensi dengan Plt Asisten Daerah (Asda) 2, Acep Jamhuri. Pemerintah berjanji akan melakukan penertiban pada para PKL disana. Menurut Acep, besok Asda 2 akan melakukan rapat pembahasan dengan seluruh OPD terkait untuk melakukan teknis penertiban aturan yang semestinya. menurutnya Mereka (PKL) sudah menyalahi aturan, untuk solusinya PKL sudah disiapkan tempat dipasar,

Dijelaskan, dalam rapat tersebut akan mengundang Satpol PP, Dishub, Disperindag, pihak kecamatan dan pihak kepolisian untuk melakukan penertiban disana. selain itu dalam rapat tersebut akan dibahas strategi agar PKL tidak kembali menempati trotoar lagi kedepannya. ( Tim Liputan TVberita.com) >