Ribuan Buruh Bekasi Minta May Day Jadi Hari Libur Nasional

BEKASI – Puluhan ribu buruh asal Kabupaten Bekasi bertolak ke Jakarta bersepeda motor dengan pengawalan ketat dari kepolisian, Selasa (1/5/20120) siang. Bersamaan dengan memperingati May Day, para buruh ini menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Pusat supaya kaum buruh lebih diperhatikan dan disejahterakan.

Puluhan ribu buruh tersebut berkumpul di tujuh titik Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi sebelum bertolak ke Jakarta. Di Kawasan Industri MM 2100 titik kumpul dipusatkan di Jalan Kalimantan, Cikarang Barat.

Di Kawasan Industri MM 2100, sebanyak 8.000 buruh diberangkatkan dengan mengendarai ribuan sepeda motor dan enam puluh unit bus yang disediakan oleh perusahaan. Sementara itu, rute perjalanan kendaraan bermotor melintasi jalur Kalimalang, sedangkan puluhan bus langsung memasuki Tol Cibitung dan Cikarang Barat, para buruh tersebut dikawal aparat kepolisian Polsek Cikarang Barat  dan Polresta Bekasi.

Berdasarkan data FSPMI (Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia) sedikitnya 60.000 buruh dari berbagai organisasi buruh di Bekasi pada May Day ini berangkat ke Jakarta. Sementara itu   dalam aksinya, para buruh menyampaikan beberapa aspirasi, diantaranya  meminta diberlakukanya May Day sebagai hari libur nasional, juga meminta kesejahteraan pekerja dan pemerintah supaya menghapus ourchorsing.

Sementara, khususnya untuk buruh Bekasi, mereka menuntut diberlakukanya UMK (Upah Minimum Kabupaten) yang hingga saat ini masih banyak perusahaan yang belum memberlakukan UMK sesuai keputusan Gubernur Jabar. (Sofyan)