JAKARTA--MICOM: Direktur Eksekutif Komite DVI untuk insiden Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak Kombes Anton Castilani menyatakan ada satu orang yang sudah teridentifikasi. Namun keluarga belum diperbolehkan membawa pulang jenazah tersebut.
"Satu orang yang kita anggap teridentifikasi bukan berarti sudah bisa dibawa pulang keluarga," katanya di Jakarta, Rabu (16/5).
Korban teridentifikasi melalui catatan gigi geligi (ante mortem) yang dibandingkan dengan gigi yang ditemukan (post mortem).
Ia mengatakan, ada kecocokan perawatan akar, tambalan. "Kami yakin 100 persen jenazah teridentifikasi sebagai si A (hanya contoh)," kata Anton.
Anton menegaskan pihaknya akan menghubungi keluarga secara langsung untuk mendapatkan kejelasan. "Tidak lewat media agar tidak terjadi kesalahpahaman," tegasnya.
Kerja tim, kata dia, tidak pandang bulu dan tidak pilih-pilih.
"Keluarga lain bukannya tidak diperhatikan. Tapi yang terkumpul baru data-data primer (sidik jari, gigi dan DNA). Untuk amannya kami hanya ambil identifikasi primer," tegasnya.
Ia berharap akan ada lagi korban yang teridentifikasi dalam waktu dekat. (OX/OL-9)
Satu Korban Sukhoi Teridentifikasi, Tapi Jenazah belum Boleh diambil
Written By tvberita.com on Thursday, 17 May 2012 | 10:46
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment