SUKABUMI, TVBERITA.com - Sejak ditemukannya kembali potongan jasad oleh warga msyarakat Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, evakuasi jenazah korban Sukhoi kembali dilakukan. Kali ini tim SAR gabungan yang di terjunkan jumlahnya mencapai 29 orang yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, Polisi Hutan, Wanadri serta warga sekitar yang menemukan serpihan jasad dan indentitas korban.Tim evakuasi diberangkatkansekitar pukul 05.30 WIB melalui bekas Pos Murbey Cimalati yang berada di Kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi.
" Pemberangkatan tim gabungan ke gunung salak tersebut hanya untuk mengevakuasi Jenazah saja, kemudian jenazah tersebut nantinya langsung akan dibawa ke RS Polri di Jakarta dengan menggunakan ambulans yang telah disediakan, serta evakuasi ini akan dilakukan hanya dalam satu hari. Untuk itu kami fokuskan evakuasi di titik penemuan jasad korban yang ditemukan oleh warga," kata Danrem 061 Suryakencana Kolonel AM Putranto kepada wartawan Selasa (29/5)
Hanya saja pada evakuasi kali ini wartawan baik elektronik maupun cetak tidak diperbolehkan melakukan peliputan di lokasi penemuan jasad tersebut, dan meski wartawan TVONE ingin melakukan liputan disekitar penemuan jasad korban, tetap tidak diperbolehkan mereka disarankan menunggu di Pos Murbey saja.
Selain itu Kolonel AM Putranto juga menegaskan, bahwa masyarakat umum yang ada di sekitar tidak diperbolehkan untuk masuk di wilayah sekitar lokasi kejadian jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, dan kalaupun akan masuk ke gunung salak tersebut harus terlebih dulu meminta ijin petugas, jelasnya, lantara semenjak ditutupnya lokasi pencarian korban Sukhoi tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan tim dari Paskhas TNI-AU sedang melakukan penyelidikan dan mencari Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan.paparnya (DD/Topan)
0 comments:
Post a Comment