SUBANG, TVBERITA.com - Meskipun masih dalam proses perbaikan jalan, jalur pantura Subang dinyatakan siap menghadapi arus mudik Lebaran 2012 mendatang. Saat ini, jalur pantura Subang dalam proses perbaikan di ruas Cipunagara, Ciasem, Kebonnanas (Pusakanagara), dan Sukamandi. Panjang perbaikan jalan di masing-masing titik antara 30 m sampai 1 Km.
Secara rinci, perbaikan jalan di daerah Cipunagara berada di jalur Jakarta-Cirebon sepanjang 50 m, Ciasem berada di jalur Cirebon-Jakarta sepanjang 30 m, Kebonnanas berada di jalur Jakarta-Cirebon sepanjang 1 km dan di daerah Sukamandi berada di jalur Jakarta-Cirebon sepanjang 1km.
"Sekarang sudah tahap finishing. Pada H-7 lebaran perbaikan sudah beres dan jalan sudah siap dilalui ribuan pemudik," kata Wakapolres Subang Kompol Haryo Tejo kepada TINTAHIJAU.com
Berbeda dengan jalur pantura, jalur alternatif seperti Ciasem, Purwadadi dan Kalijati yang biasa digunakan untuk antisipasi terjadinya kemacetan di jalur pantura, kemungkinan besar akan digunakan. Di sejumlah titik ruas jalan itu sudah dilakukan perbaikan.
Pada dua Lebaran lalu, jalur itu tidak dimanfaatkan karena kondisi kerusakan jalan cukup parah. "Kita lihat situasinya dulu, jika kondisi di pantura macet, bisa saja kita manfaatkan jalur tersebut," imbuhnya.
Di jalur tengah yang menghubungkan Sadang, Subang, Cikamurang, Kadipaten, dan Palimanan, relatif bagus. Hanya saja di perbatasan Kabupaten Subang dan Purwakarta ada titik kerusakan jalan yang cukup parah.
"Untuk pengamanan di semua jalur mudik, kita akan turunkan 3/4 kekuatan atau sekitar 600 anggota. Mereka akan mengurai kemacetan dan antisipasi terjadinya kejahatan," paparnya.
Plt Bupati Subang Ojang Sohandi menyampaikan warga Subang harus menjadi tuan rumah yang baik saat mudik lebaran nanti. Artinya, warga Subang harus membantu para pemudik dan tidak membuat ulah kepada mereka yang melintas di daerah Subang.
Terkait soal proyek jalan di jalur pantura, Ojang berharap bisa selesai sesuai jadwal. "Tentu saja kita berharap selesai tepat waktu, sehingga tidak menggangu proses pemudik yang hendak pulang kampung," terangnya.
Secara rinci, perbaikan jalan di daerah Cipunagara berada di jalur Jakarta-Cirebon sepanjang 50 m, Ciasem berada di jalur Cirebon-Jakarta sepanjang 30 m, Kebonnanas berada di jalur Jakarta-Cirebon sepanjang 1 km dan di daerah Sukamandi berada di jalur Jakarta-Cirebon sepanjang 1km.
"Sekarang sudah tahap finishing. Pada H-7 lebaran perbaikan sudah beres dan jalan sudah siap dilalui ribuan pemudik," kata Wakapolres Subang Kompol Haryo Tejo kepada TINTAHIJAU.com
Berbeda dengan jalur pantura, jalur alternatif seperti Ciasem, Purwadadi dan Kalijati yang biasa digunakan untuk antisipasi terjadinya kemacetan di jalur pantura, kemungkinan besar akan digunakan. Di sejumlah titik ruas jalan itu sudah dilakukan perbaikan.
Pada dua Lebaran lalu, jalur itu tidak dimanfaatkan karena kondisi kerusakan jalan cukup parah. "Kita lihat situasinya dulu, jika kondisi di pantura macet, bisa saja kita manfaatkan jalur tersebut," imbuhnya.
Di jalur tengah yang menghubungkan Sadang, Subang, Cikamurang, Kadipaten, dan Palimanan, relatif bagus. Hanya saja di perbatasan Kabupaten Subang dan Purwakarta ada titik kerusakan jalan yang cukup parah.
"Untuk pengamanan di semua jalur mudik, kita akan turunkan 3/4 kekuatan atau sekitar 600 anggota. Mereka akan mengurai kemacetan dan antisipasi terjadinya kejahatan," paparnya.
Plt Bupati Subang Ojang Sohandi menyampaikan warga Subang harus menjadi tuan rumah yang baik saat mudik lebaran nanti. Artinya, warga Subang harus membantu para pemudik dan tidak membuat ulah kepada mereka yang melintas di daerah Subang.
Terkait soal proyek jalan di jalur pantura, Ojang berharap bisa selesai sesuai jadwal. "Tentu saja kita berharap selesai tepat waktu, sehingga tidak menggangu proses pemudik yang hendak pulang kampung," terangnya.
0 comments:
Post a Comment