Bus Warga Baru Dan Bus Agra Dikarawang Nekad Menggunakan Ban Rusak
Written By tvberita.com on Friday, 17 February 2012 | 14:49
KARAWANG(TVberita.com) Sejumlah Bus Warga Baru dan Bus Agra Jurusan karawang - Jakarta Nekad menggunakan Ban Fulkanisir yang sudah rusak alias Tidak layak pakai, padahal ban itu sudah pecah pecah, Sungguh Ironis mereka tidak memikirkan keselamatan orang banyak, melainkan hanya memikirkan keuntungan semata. Kasus Ban Rusak tersebut ditemukan ketika petugas gabungan Lantas polres karawang dengan Dinas perhubungan Kabupaten Karawang Jawa barat saat merazia kendaraan diterminal Klari karawang.
Petugas gabungan dari Polres karawang dan Dinas perhubungan karawang menemukan sejumlah Bus yang nekad menggunakan Ban yang tidak layak pakai, ban tersebut seharus dibuang, karena berbahaya rawan kecelakaan jika nekad menggunakannya, Bus yang nekad itu adalah Bus Warga Baru dan Agra jurusan karawang-jakarta, petugas menemukan saat gelar sidak diterminal Klari karawang, dengan kondisi Fisik retak retak dibagian samping, bahkan sudah ada yang pecah pecah hingga benang dan kawatnya terlihat memanjang dibagian sampingnya. Ban tersbut menurut petugas menggunakan ban fulkanisiran yang sudah berulang kali kanibal.
Menurut Ajun Komisaris Polisi (AKP ) Wadi sa'bani bus yang menggunakan ban fulkanisiran, kini sudah tidak di perboleh lagi, dipergunakan untuk semua jenis bus umum, apalagi ban tersebut pecah-pecah atau retak-retak.
Untuk mengatisipasi pengusaha bus yang nakal atau nekad menggunakan ban fulkanisir dikarawang, Polres karawang dan Dinas Perhubungan kabupaten karawang, akan menidak tegas, dengan memberi sangsi, kepada Pengusaha Bus untuk tidak beroperasi, petugas juga akan menahan buku Kir dan Ijin usahanya, namun jika mereka sudah mentaati serta mengganti ban Fulkanisir dengan yang orsinil, seperti sejumlah bus yang tertangkap basah itu akan diperbolehkan lagi untuk beroperasi.(TVberita.com)
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment