KARAWANG, TVBERITA.com - Mantan Bupati Karawang Drs. Dadang S. Muchtar semakin geram melihat kondisi Karawang saat ini, dia gereget kepada Bupati Ade Swara yang seolah membiarkan kekacauan yang terjadi di masyarakat selama kepemimpinannya. Bukan bermaksud mengadu domba, Dadang S. Muchtar menyatakan Bupati Ade Swara harus mampu menjadi sosok pemimpin yang diinginkan masyarakat, mengayomi masyarakat dan tegas kepada bawahannya.
Dia juga menyingung soal Wakil Bupati dr. Cellica Nurachadiana yang belum diberi tugas oleh bupati, tentunya ini akan menciptakan iklim pemerintahnnya semakin goyah, ditambah aksi demo hampir setiap hari menyambangi kantornya. ""Berikan tugas yang jelas kepada wakil bupati, jika tidak jelas yang dilakukan wakil bupati, tinggal ditegur saja," ucapnya ketika ditemuai di Balong Center, Karang Pawitan, Selasa (5/6/2012) siang.
Menurutnya, jika pemerintahan Ade Swara berlarut seperti ini dan tidak segera memperbaiki kinerja, maka pegawai dan masyarakat Karawang akan berontak. Seperti masalah tuntutan warga soal Jalan Badami-Loji, harusnya ketika melihat kondisi jalan seperti itu dia langsung cepat bereaksi sebelum aksi massa terjadi, karena secara kasat mata memang masalah yang terjadi di sepanjang Jalan Badami-Logi sangat kompleks dan merugikan masyarakat setempat. "Jika dia melihat, harusnya bereaksi cepat dengan suaranya (perintahnya, red) kepada bawahannya," kata Dadang.
Diakui Dadang, meski kini dia bukan bupati, tetapi dia pernah menjadi bupati dan meringis ketika raykat Karawang yang dahulu pernah dipimpinnya mengalami banyak kesulitan, terutama mengeluhkan tentang jalan rusak dan pelayanan pemerintah yang dianggap lamban. Dadang juga mengkritik bupati yang dianggap bukan seorang pemimpin jika semua persoalan dilimpahkan kepada bawahannya, bukan langsung diselesaikan oleh dirinya sendiri. "Pemerintahan ini kacau balau karena banyak kebijakan yang diputuskan di luar sistem pemerintah, makanya bupati terlihat banyak kelemahannya," ucapnya. (asep)
0 comments:
Post a Comment