SUKABUMI, TVBERITA.com – Diduga karena sering diperas dan diancam akan diproses oleh oknum anggota Polsek Surade. Isep Dadang Sukmana pengusaha Hotel Mahesa dan penjual minuman keras di wilayah tersebut mendatangi Polresta Sukabumi untuk melaporkan oknum Polisi tersebut
“Saya datang ke Polres Sukabumi untuk melaporkan oknum polisi kepada Propam yang suka meminta jatah uang terhadap saya. Bahkan tidak hanya kepada Saya kepada karywan Sayapun sering kali meminta dan bila tidak dikasih oknum tersebut sering mengancam dan memukul karyawan saya” Kata Isep kepada dadang di Polres Sukabumi Rabu(27/6)
Dikatakan Isep, pihaknya tidak mempermasalahkan kalau selama ini oknum Polisi tersebut suka meminta sejumlah uang untuk jatah keamanan. Hanya saja oknum Polisi tersebutkerap kali memarahi karyawannya dan suka memukul kalau permintaanya tidak dipenuhi.
“ Tidak hanya sekali oknum polisi tersebut memarahi anak buah saya kalau tidak diberi jatah, saya juga sering di takut-takuti dan dirajia. Kalau memang mau ditutp usaha saya itu tidak jadi malah, tapi jangan hanya usaha saya yang di tutup, karena tidak sedikit penjual miras dan harusnya pihak pabriknyapun di tutup juga, ketus Isep.
Sementara menanggapi adanya laporan dari pengusaha tentang oknum anggota Polsek Surade yang di duga telah melakukan pemerasan, Kapolres Sukabumi AKBP M. Firman mengatakan, pihaknya akan mempelajari sejauhmana permasalahan yang telah di perbuat oleh anak buahnya tersebut.
“Kalau memang ada oknum Polisi yang telah melakukan pemerasan terhadap salah seorang pengusaha miras, terlebih dahu kami akan pelajari, sejauh mana perbuatan oknum Polisi tersebut, dan kalau memang terbukti apa yang telah diperbuatnya, kami akan melakukan tindakan indispliner, dan kalau memang melakukan tindakan pidana seperti yang di tuuduhkan pelapor tersebut. Kami juga kana memberikan tidakan lebih tegas lagi, tandasnya
Firman mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan secara menyeluruh,atas kasus pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut karena kasusnya saat ini masih ditangani pihak Propam. Jelas Firman kepada wartawan(DD/WP)
0 comments:
Post a Comment