Keterbatasan Dana, Jalan-Jalan Kabupaten Mau “Dijual”

CIANJUR, TVBerita.com – Keterbatasan dana pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menyebabkan sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih dalam kondisi rusak dan tidak layak dilalui kendaraan. Kenyataan tersebut mendorong pihak legislatif setempat untuk “menyerahkan” pengelolaan jalan kabupaten tersebut kepada pihak propinsi.
 

Dikemukakan anggota Komisi IV DPRD Kab. Cianjur, Slamet Rianto, rencana tersebut dinilai efektif sebagai upaya mengatasi keterbatasan anggaran APBD II terhadap alokasi infrastruktur jalan dan jembatan.

“Dalam waktu dekat dewan merencanakan dan mengajukan perubahan status jalan di sejumlah ruas jalan kabupaten menjadi status jalan propinsi,” tuturnya Selasa (26/6).

Dikatakan Slamet, masih banyaknya jalan kabupaten yang rusak lebih dikarenakan keterbatasan dana sehingga terpaksa dibiarkan. Untuk mengatasinya, salahsatu jalan adalah mengajukan sejumlah jalan kabupaten menjadi jalan propinsi kepada Pemprov Jabar sehingga nantinya akan menjadi tanggungjawab propinsi sepenuhnya.

Dengan perubahan status jalan tersebut, ia meyakini dapat mengurangi beban anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang memang besar. “Sebagian besar jalan rusak dan belum diperbaiki akibat dana yang terbatas. Hemat saya, kalau kondisinya sudah seperti itu lebih baik ditingkatkan statusnya menjadi jalan propinsi agar beban daerah berkurang," ungkapnya.

Slamet menyebutkan, ruas jalan seperti Cipanas-Mariwati dapat ditingkatkan statusnya menjadi jalan provinsi, apalagi, jalan tersebut merupakan jalan alternatif apabila terjadi kemacetan di ruas jalan Cipanas.

“Tidak menutup kemungkinan rencana itu bisa terealisasi apabila ada dorongan dari masyarakat setempat. Dewan sendiri akan mendorong hal itu,” ujarnya.

Selain mengurangi beban anggaran daerah, menurut Slamet, dengan peningkatan status jalan dapat berimbas pada nilai ekonomis masyarakat sekitarnya, karena nilai jual tanah di sepanjang jalan yang berubah status tersebut menjadi naik.

"Jadi, banyak hal positif dengan peningkatan status jalan ini. Kita sendiri sedang berupaya menginventarisir kira-kira jalan kabupaten mana saja yang dapat dinaikkan statusnya menjadi jalan propinsi,” pungkasnya. (Maharaya Akbar)