Pembunuhan Berlatar Belakang Perselingkuhan
Written By tvberita.com on Friday, 22 June 2012 | 20:02
KARAWANG, TVBERITA.com - Kejahatan pembunuhan berlatar belakang perselingkuhan terjadi di Karawang, Jawa Barat. Seorang karyawan swasta bernama Donna Hermawan (36 tahun) ditemukan tewas dibunuh. Ia ditusuk perut dan punggungnya, sehingga menyebabkan korban tewas di tempat.
Peristiwa
Keramaian lalu lintas di jalan Tuparev, sontak berubah ketika terjadi keributan antara 2 orang laki-laki Senin malam jam 20.00 WIB (18/11/2012) lalu menjadi saksi bisu peristiwa pembunuhan Donna Hermawan. Dona Hermawan(36 th) yang tinggal di Komplek Perumahan Delta Karawang tewas di bawah tiang listrik di gang pintu masuk hotel Shinta dengan kondisi mengenaskan. Di perut dan punggunggnya ada luka akibat di tusuk benda tajam berupa sebilah sangkur.
Petugas Polres Karawang yang melakukan olah TKP menangkap si pelaku yaitu Nasrudin(29th), karyawan di perusahaan swasta di daerah tangerang dan kepada petugas mengakui dirinyalah yang menelpon kepada polisi bahwa dia telah melakukan pembunuhan atas diri Donna Hermawan.
Petugas di TKP menemukan sebuah sangkur yang di gunakan oleh si pelaku untuk membunuh korban. “Saya kesel dan sakit hati kepada korban karena berselingkuh dengan istri saya “ kata si pelaku. Ditambahkan juga oleh Kasatserse Polres Karawang “ motif pembunuhan ini berlatar belakang perselingkuhan dan kasus pembunuhan ini diancam hukuman maksimal hukuman mati sesuai pasal 340 jo 338 KUH pidana “. Barang bukti berupa satu buah sangkur yang di gunakan oleh si pelaku untuk membunuh korban kini diamankan dan si pelaku sudah di tahan di Polres Karawang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Mukanya bersih
Cerita Bapak Sudjono orang tua korban, sebelum kejadian senin malam itu korban mampir main di tempat adiknya di daerah perumahan di Karawang, malam itu Bapak Sudjono melihat wajah korban seakan-akan bersih dan putih. “ Wajah kamu koq putih bersih sih..!! “ kata Bpk. Sudjono menuturkan kepada reporter TVBerita.com. Tapi malam itu Bapak Sudjono tidak menyangka bahwa malam itu adalah malam terkahir dirinya bertemu dengan putra pertamanya itu, serta melihat perubahan wajah anaknya sebagi firasat akan terjadinya peristiwa ini.
Harapan dari keluarga besar Bpk.Sudjono meminta kepada petugas yang berwenang menangani kasus ini, supaya pelaku di hukum seberat-beratnya, karena telah membunuh anggota keluarganya. ( TVBerita.com )
Related Games
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment