Proyek Pengerukan Sungai Citarum Dihentikan Paksa Oleh Warga

KARAWANG, TVBERITA.com -  Pengerukan Sungai Citarum yang dilakukan di Kampung Goongcai, Desa Teluk Bango Kecamatan Batujaya Karawang Jawa Barat Dihentikan Warga. Hal ini mereka lakukan karena janji yang diberikan oleh pihak PP untuk memberikan ganti rugi  saat pertemuan di kantor Kepala Desa tidak ditepati oleh pihak Perusahaan kepada warga petani palawija.

Kekesalan warga itu memuncak karena warga merasa didzolimi dan di rugikan oleh pihak perusahaan, itu sebabnya masyarakat memberhentikan pekerjaan pengerukan sungai Citarum, yang dikerjakan oleh PT. Elema selaku Subcon.

Budi (42 Tahun) Salah satu Warga menyatakan bahwa proses ganti rugipun dinilai tidak sepadan."selama belasan tahun lahan garapan yang kami tanami pohon pisang ini, kini dibabat habis oleh pihak Perusahaan, padahal tanaman yang di garap akan segera panen, sementara pihak pelaksana di lapangan tidak memberikan konfirmasi lebih awal kamipun mengalami kerugian hingga jutaan rupiah dan hanya menerima uang penggantian hanya 50.000 rupiah ".ujar Budi.

sementara itu, Madrawi Selaku perwakilan dari Petani Palawija mengatakan, "Sebelumnya kami sudah memberhentikan alat berat ini sebanyak dua kali, dan kali ini adalah yang ketiga kalinya, kami terpaksa melakukan penghentian paksa mengingat sampai sekarangpun kami selaku perwakilan para Petani belum mendapatkan realisasi dengan pihak perusahaan yang mengerjakan Normalisisai sungai citarum ini.

Pihaknya berharap agar pihak perusahaan segera memberikan ganti rugi kepada para petani."Kami hanya menuntut pihak perusahaan agar segera mengganti kerugian Para petani. jangan sampai rakyat kecil yang harus terus didzolimi adanya kegiatan pelaksanaan pembangunan tidak harus selamanya merugikan masyarakat dan Pihak pemerintah pun seharusnya selalu memantau kegiatan Normalisasi Sungai Citarum."Pungkas Madrawi.(Usman Denbagus)