CIKARANG, TVBERITA.com -Puluhan anggota satuan polisi pamong praja ,eksekusi pembongkaran puluhan pedagang kaki lima senin pagi di jalan RE Marta Dinata kampung Kongsi Desa Cikarang Kota Kabupaten Bekasi Jawa Barat,pembongkaran tersebut sempat terjadi ketegangan.
pembongkaran lapak pedagang kaki lima tersebut menuai protes dari puluha pedagang, menurut pedagang ia menolak pembongkaran, karena sebagian pedagang belum mendapatkan uang kebijakan yang sudah di janjikan sebesar delapan ratus ribu rupiah,namun camat Karnadi menyangkal hal tersebut bahwa sosialisai ke pedagang sudah di lakukukan jauh - jauh hari bahkan uang kebijakan tersebut sejak lama sudah di siapkan pengambilan uangnya di kantor kecamatan namun tidak ada yang mau mengambil uang tersebut hanya sebagian pedagang yang mengambil uang itu.
Inpormasi itu disampaiakn kepada sudah lama, para pedagang itu sudah dihimbau untuk pindah, tetapi pedagang yang masih berjualan di lokasi tersebut,tidak menghiraukan, karena batas waktunya sudah melebihi, akhirnya petugas satpol PP dari Kecamatan Cikarang Utara di bantu pihak Polsek cikarang, dengan beberapa anggotanya terpaksa harus membersikah dan membongkar paksa warung pedagang yang masih beridiri di atas trotoar.
Aksi pembongkaran pedagang kaki lima ini para pedagang sempat emosi dan diwarnai ketegangan, petugas bahkan dicaci maki, dan dimarahi, petugas satpol pp yang mau bertindak untuk membongkar warung miliknya sempat dihalang halangi.
pembongkaran lapak pedagang kaki lima tersebut menuai protes dari puluha pedagang, menurut pedagang ia menolak pembongkaran, karena sebagian pedagang belum mendapatkan uang kebijakan yang sudah di janjikan sebesar delapan ratus ribu rupiah,namun camat Karnadi menyangkal hal tersebut bahwa sosialisai ke pedagang sudah di lakukukan jauh - jauh hari bahkan uang kebijakan tersebut sejak lama sudah di siapkan pengambilan uangnya di kantor kecamatan namun tidak ada yang mau mengambil uang tersebut hanya sebagian pedagang yang mengambil uang itu.
Inpormasi itu disampaiakn kepada sudah lama, para pedagang itu sudah dihimbau untuk pindah, tetapi pedagang yang masih berjualan di lokasi tersebut,tidak menghiraukan, karena batas waktunya sudah melebihi, akhirnya petugas satpol PP dari Kecamatan Cikarang Utara di bantu pihak Polsek cikarang, dengan beberapa anggotanya terpaksa harus membersikah dan membongkar paksa warung pedagang yang masih beridiri di atas trotoar.
Aksi pembongkaran pedagang kaki lima ini para pedagang sempat emosi dan diwarnai ketegangan, petugas bahkan dicaci maki, dan dimarahi, petugas satpol pp yang mau bertindak untuk membongkar warung miliknya sempat dihalang halangi.
Menurut pedagang, kalau memang benar ini adalah program pemberisihan pedagang kaki lima kenapa tidak semua saja di bongkar sekalian pedagang kaki lima yang berada di Cikarang utara, kenapa tebang pilih.
“Rois salah satu pedagang menuturkan “ para pedagang kaki lima kenapa hanya pedagang ini saja yang di bongkar,ini sangat tidak adil,masih banyak pedagang kaki lima yang berdiri di mana - mana tapi di biarkan saja dan tidak di bongkar. ( umr,zae,nas,bn ).
“Rois salah satu pedagang menuturkan “ para pedagang kaki lima kenapa hanya pedagang ini saja yang di bongkar,ini sangat tidak adil,masih banyak pedagang kaki lima yang berdiri di mana - mana tapi di biarkan saja dan tidak di bongkar. ( umr,zae,nas,bn ).
0 comments:
Post a Comment