Mobil Kepsek Hilang, Diduga Dicuri Oknum Wartawan

SUKABUMI(TVBERITA.COM) – Hanya di tinggal sebentar mobil Suzuki AFV bernopol F 1440 GO milik Nurbaeti (40) salah seorang kepala sekolah SDN di Kecamatan Cidahu raib. Hilangnya mobil AFV tersebut di duga dilakukan oleh beberapa oknum wartawan antara lain AJ (36), AM (39), IR (39) serta seorang wanita VU (25).

Dari informasi yang dihimpun, dugaan kasus pencurian Mobil Suzuki AFV milik Nurbaeti tersebut terjadi pada Rabu (25/04) lalu, saat Nurbaeti mengikuti rapat di kantor UPTD pendidikan Kecamatan Cidahu. Para pelaku pada dasarnya sudah ada di lokasi tersebut bahkan sempat diajak makan Nurbaeti.

Namun pada saat mobil tiba di lokasi rapat tepatnya pukul 14.30 WIB suaminya yang mengendarai mobil tersebut lalu meninggalkan mobil hendak membeli rokok dengan keadaan kunci tertancap didalam mobil, dan saat kembali mobil tersebut sudah raib.

Sebelumnya Nurbaeti dan suaminya tidak mengira mobil miliknya tersebut di bawa kabur oleh para pelaku, karena pada saat itu mobil miliknya sudah tidak ada di tempatnya, akhirnya nurbaeti dan suaminya melapor, tidak kurang dari 24 jam mobil ditemukan di kawasan Cihideung Kecamatan Bogor.

Kapolsek Cidahu, AKP Athena mengatakan pada awalnya ada laporan melalui telpon dari pihak korban yaitu kepala sekolah SDN Cidahu dan langsung di sebarkan ke anggota yang kemudian pihaknya melakukan pengejaran dan dari hasil pengejaran serta penyelidikan akhirnya para pelaku tertangkap di wilayah Cihideng Bogor di salah satu fila yang tidak ada namanya dengan barang bukti kejahatannya dan ke empat orang tersebut di bawa ke mapolsek Cidahu,terang Athena kepada wartawan jum’at (27/4).

Dikatakan Athena, para pelaku tersebut merupakan oknum wartawan dan kejahatan yang dilakukannya diduga telah ada niat, lantaran para oknum dengan pihak korban sebenarnya sudah kenal. Namun pada saat si pemilik mobil tersebut keluar dan koncinya tergantung di mobilnya dan mungkin ada kesempatan akhirnya mobil tersebut di bawanya,

“ saat ini para oknum wartawan tersebut telah kami amankan untuk dimintai keterangannya, karean pada dasarnya antara pihak oknum wartawan sudah saling kenal, dan diudaga telah ada niatan dan konci mobiil tersebut tergantung di mobilnya, akhirnya mobil milik korban tersebut dibawa kabur”Kata Athena.

Adapun nama beberapa media yang mereka miliki sesuai indentitas yang mereka pegang antara lain Tablod Media Mingguan Gilas, MPK, Cakra nusantara, Surat Kabar Tunas bangsa yang saat ini dijadikan barangbukti serta sebuah mobil Daihatsu Zenia yang digunakan pelaku.

Menurut pengakuan pelaku, pihaknya mencuri mobil tersebut secara sepintas dan pada walnya tidak ada niatan untuk mencuri mobil. Namun karena terdesak kebutuhan akhirnya mencuri mobil tersebut, tutur IR.

. Sementara, sejumlah guru yang ada di kecamatan cidahu mengaku perilaku oknum wartawan ini telah meresahkan,lantaran para oknum tersebut kerap mendatangi sekolah sekolah untuk dicari kesalahannya.

Bahkan sering mengancam dengan pemberitan, akan tetapi pada akhirnya meminta sejumlah uang” Kedatangan guru-guru yang ada di wilayah kecamatan Cidahu ke Mapolsek ini merupakan memberikan dukungan agar pihak kepolisian menindak tegas para pelaku tersebut dan membuat shok terapi bagi para oknum wartawan” Kata Mahmudin salah seorang guru. (DD/W.Topan)





BERITA SEBELUMNYA